Gencatan Diusulkan, Bom Guncang Damaskus
Senin, 22 Oktober 2012 – 07:14 WIB
Dua aparat keamanan yang enggan disebut identitasnya mengungkapkan bahwa taksi bermuatan bom itu meledak sekitar 50 meter dari markas polisi di Bab Touma. Kantor berita Associated Press mengungkapkan bahwa darah para korban terlihat berceceran di jalan dan trotoar. Puing-puing dan pecahan kaca toko di sekitar lokasi juga berserakan di jalanan. Sedikitnya empat mobil hancur akibat ledakan itu.
Baca Juga:
Seorang pedagang di dekat lokasi, Mohammad Hambali, 27, menuturkan bahwa sejumlah korban luka tergeletak di jalan. "Ini aksi pengecut yang dilakukan oleh teroris," ujar Hambali yang kaki kirinya juga terkena pecahan bom.
Pada saat hampir bersamaan, di wilayah lain Damaskus, Brahimi bertemu secara tertutup dengan Assad. Pertemuan itu terjadi terkait dengan usulnya dan upayanya menekan pemerintah dan oposisi Syria untuk melakukan gencatan senjata selama empat hari. Dia berharap gencatan senjata itu bisa dimulai Jumat nanti (26/10) saat umat Muslim di seluruh dunia memperingati Hari Raya Idul Adha.
Kepada para wartawan, Brahimi mengaku bahwa dirinya mendapat janji dari Assad untuk menghormati gencatan senjata. "Tapi, bukan komitmen," tukasnya. Sebelumnya, diplomat veteran asal Aljazair tersebut juga sudah bertemu kelompok oposisi, baik di dalam maupun di luar Syria.
DAMASKUS - Utusan Khusus PBB-Liga Arab Lakhdar Brahimi mengadakan pertemuan tertutup dengan Presiden Bashar al-Assad di Damaskus kemarin (21/10).
BERITA TERKAIT
- Stafsus Kementerian Investasi Pradana Soroti Ketidakadilan Kerja Sama Antarnegara
- Indonesia Mengutuk Keras Aksi Biadab Warga Sipil Israel di Perbatasan Gaza
- KBRI Seoul Ungkap Tantangan untuk Mewujudkan Bebas Visa ke Korsel
- Serangan Presisi Drone Israel Berhasil Habisi Elite Hizbullah
- Populasi Korsel Menua Berpotensi Jadi Peluang Emas Indonesia
- Merawat Konflik, Turki Beri Pengobatan kepada Ribuan Tentara Hamas