Generasi Muda Terpikat Program Gempita Kementan untuk Percepatan Jagung

Gabung Gempita
Karena mayoritas lahannya seluas 100 ha belum tergarap, Burhan kini bergabung di Gerakan Pemuda Tani Indonesia (Gempita).
Gempita merupakan sebuah kelompok gerakan yang beranggotakan para pemuda dan diinisiasi Menteri Amran, guna mendorong produktivitas di sektor pertanian dengan melibatkan peran aktif generasi muda.
"Saya ingin bekerja sama dengan Gempita. Maksimal 90 hektare dikelola," ucap Burhan. Sedangkan 10 ha sisanya ingin digarapnya sendiri.
Dengan menggandeng Gempita, dirinya berharap ongkos produksi dapat ditekan, produktivitas meningkat. Pasalnya, hingga kini banyak persoalan yang belum bisa dilakukannya, kalau bekerja sendiri.
Misal, kekurangan sumber daya manusia (SDM) untuk mengelola lahan, keterbatasan biaya, mahalnya harga pupuk, serta keterbatasan alat dan mesin pertanian (alsintan) modern yang dimilikinya.
"Kan sekarang banyak traktor-traktor, kita bisa sharing dengan kelompok tani. Kalau enggak pakai traktor susah tanam jagung, karena banyak akar, batang pohon," paparnya. (adv/jpnn)
Banyak generasi muda yang terpincut program percepatan jagung yang diusung Kementerian Pertanian (Kementan). Petani asal Konawe Selatan, Sulawesi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kementan Kukuhkan Young Ambassador Agriculture 2025 & Duta Brigade Pangan Inspiratif
- Mentan Amran Sebut Produksi Beras Melonjak, Ini Angka Tertinggi
- Sahroni Puji Keberhasilan Gugus Tugas Ketahanan Pangan Polri Tingkatkan Hasil Panen Jagung
- Wamentan Sudaryono Optimistis Indonesia Jadi Lumbung Pangan Dunia
- 4 Manfaat Jagung untuk Menurunkan Berat Badan yang Bikin Kaget
- Kementan Cetak Petani Muda, Indonesia Jadi Role Model Global