Generasi Muda Ujung Tombak Merawat Keberagaman Bangsa Indonesia, Jangan Sampai Acuh!

Generasi Muda Ujung Tombak Merawat Keberagaman Bangsa Indonesia, Jangan Sampai Acuh!
Plt Kepala Puspeka Kemendikbudristek Hendarman saat berbicara talkshow 'Tutur Berkualitas' bertajuk Menyayangi Perbedaan Mencintai Keberagaman', pada Kamis (29/9). Foto: Dokumentasi Kemendikbudristek

jpnn.com, JAKARTA - Pusat Penguatan Karakter Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Puspeka Kemendikbudristek) sukses menggelar talkshow 'Tutur Berkualitas' bertajuk Menyayangi Perbedaan Mencintai Keberagaman', pada Kamis
(29/9).

Kegiatan tersebut diselenggarakan bertujuan membentuk kesadaran generasi muda tentang pentingnya menjaga nilai-nilai Bhinneka Tunggal Ika sekaligus mendukung terobosan-terobosan gerakan Merdeka Belajar yang diinisiasi Kemendikbudristek.

Kegiatan yang dikemas secara hibrid tersebut menghadirkan tiga pembicara, yakni Plt Kepala Puspeka Kemendikbudristek Hendarman, Staf Khusus Presiden sekaligus agregator untuk ekosistem disabilitas di Indonesia Angkie Yudistia, dan Ahmad Musawwir Nasar, mahasiswa berprestasi dan peserta Kampus Merdeka dari Selayar, Sulawesi Selatan.

Plt Kepala Puspeka Kemendikbudristek Hendarman menyampaikan Indonesia adalah negara yang kuat karena keberagamannya yang tampak dari aspek sumber daya alam, sumber daya manusia, dan kehidupan sosialnya.

Menurutnya, keberagaman yang ada tersebut harus dijadikan sebagai bekal untuk membawa Indonesia maju ke kancah global.

Karena itu, keberagaman tersebut semestinya dimanfaatkan untuk memperkuat generasi muda Indonesia di masa depan.

“Generasi muda adalah harapan dan ujung tombak merawat keberagaman bangsa Indonesia ke depannya,” ujar Hendarman.

Generasi muda Indonesia berkarakter yang mencintai keberagaman, lanjut dia, adalah mempunyai cara pikir toleran, berjiwa gotong royong, dan memiliki profil Pelajar Pancasila.

Puspeka Kemendikbudristek menggelar talkshow yang bertujuan membentuk kesadaran generasi muda tentang pentingnya menjaga nilai-nilai Bhinneka Tunggal Ika

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News