Genjot Ekonomi Syariah dengan Satu Akses
Sebab, selama ini mereka sering berjalan sendiri-sendiri.
“Dengan adanya satgas, kegiatan bisa disinergikan sehingga ekonomi syariah bisa lebih mudah dikembangkan. Baik, melalui edukasi, maupun berbagai pengenalan agar masyarakat makin paham tentang keuangan syariah,” ujar pria yang juga Tim Pengarah Satu Akses ini.
Benny juga mengaku jika perbankan syariah masih belum bisa dilepas sendiri.
Alasannya, perbankan syariah masih belum bisa bersaing dengan perbankan konvensional.
Karena itu, BI dan OJK selaku regulator bakal terus melakukan pengawalan. Hal itu terbukti dengan pertumbuhan yang melambat.
Hingga triwulan III 2016, pertumbuhan kredit perbankan syariah di Jatim hanya berkisar 7 persen.
Hal itu jauh dibanding tahun 2014 yang pertumbuhannya mencapai dua digit.
Untuk menggenjot pertumbuhan, Benny juga menyarankan agar anggaran pemerintah bisa dialihkan ke perbankan syariah.
JPNN.com SURABAYA – Kontribusi ekonomi syariah yang masih minim membuat Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur bakal menggenjot pertumbuhan
- Megabuild dan Keramika Indonesia 2024 Dorong Inovasi Industri Bahan Bangunan
- Harga Emas Antam Hari Ini Turun Rp 9 Ribu Per Gram, Jadi Sebegini
- Luhut Binsar Sebut Tanpa Nikel Indonesia, Pasar EV Amerika Terpuruk
- Hutama Karya Bangun RSUP Dr Sardjito & Gedung Estetika RSUP di Bali
- Bayar Pajak Kendaraan dan Iuran Wajib Sekarang bisa lewat Bank Mandiri
- Lippo Cikarang Catatkan Pra-Penjualan Rp 325 Miliar, Total Pendapatan Naik 175 Persen