Genjot Ekspansi, BNI Suntik BNI Syariah Rp 1 Triliun

Sebelumnya, Direktur Utama BNI Syariah Abdullah Firman Wibowo mengungkapkan, perseroan ingin naik kelas ke bank umum kelompok usaha (BUKU) II.
Syaratnya, modal inti minimal Rp 5 triliun. Saat ini, modal inti perseroan Rp 2,8 triliun.
”Kami harus me-maintain tingkat minimum modal sesuai risk appetite. Kami juga perlu memperkuat posisi kami sebagai bank yang lebih besar,” ujarnya.
Untuk itu, Firman berharap perseroan bisa mempertahankan kinerja yang baik agar rencana ekspansi bisa berjalan mulus.
Hingga Mei 2017, pertumbuhan pembiayaan BNI Syariah mencapai 17,8 persen secara year-on-year. (yoy).
Sedangkan BNI hingga kuartal kedua masih mencatat pertumbuhan kredit 15 persen.
Ekspansi yang akan dilakukan akan difokuskan untuk pengembangan digital banking. (rin/c10/noe)
PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) bakal menyuntik modal kepada anak usahanya, PT Bank BNI Syariah.
Redaktur & Reporter : Ragil
- Ribuan Peserta CFD Meriahkan Acara Rejeki wondr BNI
- BNI Emirates Travel Fair 2025 Hadir Dengan Berbagai Penawaran Menarik
- Melalui Optimasi AI, BNI Perkuat Komunikasi Digital BUMN
- Kuartal I-2025, Pertumbuhan Kredit dan Tabungan BNI Naik 10%
- 500 Pelari Turut Perkenalkan Program Undian Rejeki wondr BNI Saat CFD
- Dukung Kemajuan Pendidikan Tinggi di Indonesia, BNI Gandeng IKA ITS