Genjot Ekspor, Bea Cukai Kembali Berikan Asistensi Kepada UMKM di 3 Daerah Ini

Genjot Ekspor, Bea Cukai Kembali Berikan Asistensi Kepada UMKM di 3 Daerah Ini
Bea Cukai Malang berkolaborasi dengan Disperindag Jatim serta Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perindustrian dan Perdagangan Kota Batu mengawal pelepasan ekspor sejumlah produk yang terdiri dari keripik tempe, singkong, dan kentang yang diproduksi PT Dafe Alam Sejahtera dan CV Arjuna 999. Foto: Dokumentasi Humas Bea Cukai

jpnn.com, MALANG - Bea Cukai terus berupaya memajukan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Indonesia melalui asistensi terhadap kegiatan ekspor.

Kali ini, asistensi dilaksanakan Bea Cukai di wilayah Ambon, Malang, dan Yogyakarta.

“Bea Cukai senantiasa berupaya memajukan dan mendorong potensi UMKM lewat bantuan dan asistensi dalam melaksanakan ekspor,” kata Kasubdit Hubungan Masyarakat dan Penyuluhan Bea cukai Eencep Dudi Ginanjar dalam keterangannya, Rabu (29/11).

Bea Cukai Ambon kembali melayani ekspor ikan hidup milik eksportir PT Rajawali Laut Timur.

Proses pemuatan diawasi langsung petugas Bea Cukai Ambon dari pukul 09.00 hingga pukul 23.00 WIT.

PT Rajawali Laut Timur mengekspor beberapa spesies ikan hidup, antara lain ikan kerapu, kakatua dan ungar dengan total keseluruhan muatan mencapai 15.720 Kg.

Proses pemuatan berlangsung di instalasi karantina ikan milik PT Rajawali Laut Timur di perairan Teluk Ambon.

Ekspor ikan hidup dengan nilai ekspor sebesar USD 264.190 ini akan dimuat ke kapal MV Cheung Chun Wah yang langsung berangkat menuju ke Hongkong.

Bea Cukai kembali memberikan asistensi ekspor kepada UMKM di 3 daerah ini, meliputi Ambon, Malang,dan Yogyakarta

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News