Genjot Investasi ke Batam, BP Gencar Berpromosi hingga ke Taiwan
Pada semester I tahun 2019 telah masuk investasi baru dari Taiwan, yaitu dari perusahaan Pegatron sebesar 40 juta USD dan membuka lapangan kerja sebesar 1.800 tenaga kerja lokal.
Kepala KDEI, Didi Sumedi, mengatakan Indonesia perlu memanfaatkan kesempatan dengan adanya trade war antara China dan Amerika.
“Berinvestasi di Indonesia tidak hanya berpeluang memasuki pasar Indonesia sebesar 270 juta jiwa,” jelasnya.
“Tetapi juga berpeluang untuk memasuki pasar sebesar 4,7 miliar penduduk dengan adanya perjanjian bilateral dengan beberapa negara,” kata dia lagi.
Negara-negara tersebut kata dia, India, China, Pakistan, Chili, serta dengan ASEAN. Dengan total market capital sebesar 47.7 Triliun USD.
Sementara Executive Director of Market Development Department, TAITRA (Taiwan External Trade Development Council), James K.J. Chen, mengakui Indonesia merupakan Promosing Land untuk investasi jangka panjang.
Hari pertama kegiatan, delegasi berkesempatan untuk mengunjungi perusahaan Pegatron yang telah membuka salah satu lini produknya di Batam yang diresmikan pada tanggal 9 Juli 2019.
BACA JUGA: Tak Terima Disoraki dan Dihujat Suporter, Syukri Wardi Ancam Lapor Polisi
Badan Pengusahan (BP) Batam terus berpromosi ke luar negeri termasuk Taiwan untuk menggenjot investasi di Kota Batam, Kepulauan Riau.
- Analis Puji Langkah Jokowi Mengajak Prabowo saat Bertemu PM Singapura
- Usut Kasus Investasi Bodong, KPK Bakal Panggil Dirut Taspen Antonius Kosasih
- BRI Ungkap 3 Fakta soal Video Viral Kasus Uang Raib Rp 400 Juta
- Tinggalkan Pinjol, Mari Berinvestasi di Pegadaian
- Ratusan Korban Investasi Bodong Berdemonstrasi di Mabes Polri, Nih Tuntutannya
- Kemnaker Ajak Jepang Investasi Berikan Pelatihan Bahasa bagi Kandidat SSW Indonesia