Genjot Kredit Perbankan, OJK Siapkan Paket Inisiatif
Diperkirakan, kondisi tersebut masih berlangsung hingga tahun depan meski secara bertahap membaik.
’’Kinerja partner dagang menghambat recovery ekspor-impor Indonesia,’’ katanya.
Namun, adanya kesadaran pemerintah melalui paket kebijakan yang bisa menyederhanakan perizinan dan perbaikan iklim usaha serta investasi bisa memecahkan persoalan industri.
’’Kemudahan berbisnis Indonesia membaik dari 107 menjadi 91,’’ ungkap Muliaman.
Tahun depan, OJK mendorong perbankan masuk ke sektor-sektor prioritas. Misalnya, pariwisata, pertanian, industri pengolahan, serta infrastruktur dan konstruksi.
’’Kita harapkan bisa membantu memperbaiki tingkat pertumbuhan kredit. Sebab, selama ini sektor itu belum diikhtiarkan secara khusus,’’ paparnya.
OJK akan membuat paket inisiatif agar sektor-sektor tersebut menarik bagi industri perbankan.
’’Jadi, pertemukan beberapa pihak, mulai ekosistem. Diharapkan, minat memberikan kredit lebih baik. Kemudian, kami lakukan edukasi,’’ jelas Muliaman. (res/c14/noe/jos/jpnn)
SURABAYA - Penyaluran kredit industri perbankan berpeluang mengalami pertumbuhan positif. Kredit diprediksi akan bertumbuh 7–9 persen pada
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kinerja ABM Investama Sepanjang 2023 Meningkat
- Traktor Nusantara Usung Inovasi Keberlanjutan di Forklift Exhibition 2024
- Pesan Sejuk Ketua MUI Baros saat Sosialisasi PNM Mekaar
- UNESCO Jadikan Arsip Pabrik Indarung 1 Semen Padang sebagai Memory of The World Asia Pasifik
- Bea Cukai Kawal Potensi Ekspor UMKM di 2 Wilayah Ini Lewat Asistensi
- Begini Strategi Prochiz Menjaga Kinerja Penjualan