Genjot Pajak Tak Butuh Keterlibatan Swasta
Minggu, 05 Desember 2010 – 14:42 WIB

Genjot Pajak Tak Butuh Keterlibatan Swasta
‘’Tantangan kita kedepan itu masih pada masalah data. Karena sistem pajak saat ini masih didasarkan azas kejujuran. Karena itu kita ingin mereformasi betul hukum perpajakan agar ada sanksi tegas bagi yang tidak jujur. Sekarang perangkat hukum-nya sedang difinalisasi,’’ kata Tjiptardjo.
Baca Juga:
DJP juga akan berusaha memaksimalkan segala potensi, misalnya dari lembaga pemerintah daerah, pemerintah kota bahkan aparat di pedesaan, bilamana memang ada sumber daya yang bisa dimanfaatkan untuk mengupdate data pajak. Bank Data WP, dinilai hal penting guna mendongkrak pendapatan negara.
Selain itu, untuk mereformasi sistem perpajakan, DJP saat ini tidak lagi menerima pegawai non tekhnis. Pegawai tekhnis pun di rekrut dengan sedemikian ketat dan terselektif. Tahun ini kata Tjiptardjo, dari 102 ribu orang pelamar sarjana, hanya 538 orang saja yang diterima DJP untuk ditempatkan pada pos-pos kerja strategis.
‘’Mereka ini sarjana-sarjana terbaik dan melalui proses yang sangat ketat. Ini upaya kita untuk membenahi sistem kerja di pajak. Tidak ada lagi penambahan untuk non tekhnis. Kerja berat di 2011 akan fokus untuk meningkatkan WP baru,’’ kata Tjiptardjo.(afz/jpnn)
JAKARTA -- Untuk menggenjot target penerimaan negara dari sektor pajak, Direktorat Jenderal Pajak (DJP) merasa masih bisa melaksanakan sendiri tanpa
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Ekonom Kritik Rencana Merger Grab-Goto, Pemerintah Diharapkan Bertindak
- Bea Cukai Buka Peluang Ekspor Bagi Pelaku UMKM di 3 Daerah Lewat Kegiatan Ini
- Pegadaian Catat Penjualan Emas Pada April Sebanyak 150 Kg
- Brand Footprint 2025 Telusuri Jejak Pilihan Konsumen
- Salurkan Hibah Alat Teknologi Rp800 Juta, Pertamina Berkomitmen Lanjutkan Program UMK Academy
- Prudential Indonesia dan Prudential Syariah Pertahankan Kinerja Solid Sepanjang 2024