Genjot Pariwisata, Wali Kota Malang Gagas Kampung Janda

Genjot Pariwisata, Wali Kota Malang Gagas Kampung Janda
Wali Kota Malang Moch Anton. Foto: Darmono/Radar Malang/JPNN.com

”Sudah disetujui (usulan kenaikan insentif ketua RT dan RW) di APBD 2018,” kata ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PKB Kota Malang yang dikabarkan akan maju lagi di Pilwali 2018 mendatang itu.

Ketua RW 3 Kelurahan Bandulan Andi Setiawan menyatakan bakal menindaklanjuti wacana pembangunan Kampung Janda.

Andi mengakui memang banyak janda di wilayahnya. Sehingga, potensial bila dijadikan objek wisata.

Menurut Andi, faktor potensial yang bisa menarik kunjungan wisatawan adalah janda muda. Dari sekitar 100 janda di kampungnya, sekitar 30 janda masih berusia di bawah 30 tahun.

”Usulnya tadi menarik (membangun Kampung Janda). Kami akan segera minta masukan warga tentang konsepnya,” ungkap pria dengan tiga putra ini.

Sementara, terkait Gebyar Tumpeng, Andi menyatakan ada 18 tumpeng yang dilombakan. Tumpeng tersebut berasal dari 9 RT. Setiap RT diwajibkan membawa dua tumpeng.

Rinciannya, satu tumpeng berisi makanan, sedangkan satunya lagi berisi buah-buahan. Tingginya rata-rata 1 meter.

Lomba tumpeng ini dimenangkan oleh RT 4 RW 3, Kelurahan Bandulan. ”Senang bisa juara. Ini hasil gotong-royong kami selama dua hari,” terang Ida Suwari, ketua Kelompok Desawisma RT 4 RW 3, Kelurahan Bandulan. (im/c1/dan)


Wali Kota Malang Moch Anton tidak menjelaskan detail konsepnya mengenai Kampung Janda di RW 3, Kelurahan Bandulan.


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News