Genjot Pasar Domestik, Mendag Minta Tambahan Anggaran
Jumat, 02 Maret 2012 – 07:49 WIB
Mendag menjelaskan, khusus untuk 20 pasar percontohan di 20 kabupaten/kota disiapkan anggaran sejumlah Rp 180,5 miliar. Anggaran tersebut tidak hanya untuk segi fisik, tapi meliputi sistem manajemen dan pemberdayaan pedagang. Untuk itu pihaknya membentuk tim khusus sebagai pendampingan.
Baca Juga:
"Karena kami ingin keberadaan pasar percontohan tidak bertahan 1-2 tahun saja, tapi berkelanjutan dan bisa dicontoh pasar-pasar lainnya," ucap dia.
Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Kemendag Gunaryo mengapresiasi keberhasilan pasar percontohan dalam melipatgandakan penjualan dalam satu bulan. Seperti di Pasar Agung tercatat ada kenaikan nilai transaksi dari Rp 1,2 miliar menjadi Rp 2,4 miliar.
"Memang, salah satu sasaran ke sana (kenaikan nilai transaksi). Sebab setelah direvitalisasi harus ada perbedaan. Kalau kemudian ternyata berhasil tentu ditunjang fasilitas yang memadai, sehingga pedagang makin nyaman dan pembeli akan datang, akhirnya omzet akan naik. Kalau memungkinkan aktivitas kegiatan ditambah, dari 12 jam menjadi 24 jam. Selain itu, peran pengelola untuk memantau fasilitas tersebut," ucapnya.
DENPASAR - Kementerian Perdagangan (Kemendag) terus berupaya memperkuat market domestik di tengah pelambatan ekonomi dunia. Yakni dengan menggiatkan
BERITA TERKAIT
- Tokyo MoU Annual Report 2023: BKI Berhasil Pertahankan Kategori High Performance RO
- Lewat PGTC 2024, Pertamina Siap Kolaborasi Hadapi Trilema Energi
- Gandeng Bank SulutGo, Jamkrindo Kerja Sama Penjaminan Bank Garansi
- Harga Emas Antam Turun Hari Ini, Jadi Sebegini Per Gram
- Naik 12,94 Persen, Ekspor Sumsel Maret 2024 Capai USD 503,09 Juta
- Himpitan Kegiatan Hulu Migas dengan Lahan Pertanian Harus Segera Diselesaikan