Genjot Penjualan Online, Jajanbatik Perkuat Digital Marketing
jpnn.com, TANGERANG - Pandemi Covid-19 telah mendorong sejumlah usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) memanfaatkan platform digital untuk pemasaran.
Peralihan ke pemasaran online memang menjadi salah satu strategi di tengah pandemi seperti saat ini.
Seperti yang dijalankan Jajanbatik, usaha garmen pakaian daster batik di Tangerang, Banten.
Selain tetap mengembangkan toko offline, brand lokal dengan merek Lentera ini juga menggenjot pemasaran online.
Pemilik usaha Jajanbatik Denny Sumardin menjelaskan bahwa Jajanbatik berawal dari toko offline.
Namun, saat ini tengah mencoba melakukan penjualan online, dengan target market kalangan remaja hingga ibu rumah tangga.
Denny menjelaskan, produk Jajanbatik cukup beragam. Selain daster, Jajanbatik juga menyediakan longdress, atasan baju.
“Bahkan setelan pakaian tidur yang menjadi salah satu produk unggulan kami,” ujarnya.
Denny menuturkan salah satu faktor yang melatarbelakangi Jajanbatik yaitu memenuhi kebutuhan pakaian wanita dalam keseharian yang berkualitas.
Pandemi Covid-19 telah mendorong sejumlah usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) memanfaatkan platform digital untuk pemasaran.
- Koleksi Merdi Sihombing Kembali Memukau di Ajang Melbourne Fashion Festival 2024
- Juragan Daster Batik Berikan Tips Jitu Jual Ribuan Produk Secara Digital
- Fery Farhati Sowani Waldjinah di Solo, Disambut Musik Keroncong
- Pelaku UMKM Minta Ganjar Membatasi Impor Batik Terutama dari China
- Ganjar Beli Batik Motif Wahyu Temurun, Agus Samiyono: Sudah Pas Banget, Iki Tetenger Gusti
- Pengakuan Pengusaha Batik: Orderan Ramai saat Ganjar Hadiri Pameran