Genjot Penyaluran KUR, BCA Sasar Pedagang Online
jpnn.com, JAKARTA - Bank Central Asia (BCA) menggandeng Lazada untuk menyalurkan kredit usaha rakyat (KUR) mikro.
Lewat kerja sama itu, para penjual (seller) Lazada dapat mengajukan KUR melalui fitur Pinjaman Dana yang ada di laman Lazada University.
KUR dapat berupa kredit modal kerja maupun investasi dengan plafon maksimal Rp 25 juta.
Saat ini, Lazada memiliki lebih dari 50 ribu seller yang berpotensi mendapatkan fasilitas KUR dari BCA.
”Tahun ini kami menargetkan KUR tersalur Rp 100 miliar. Sampai Oktober 2017, KUR yang tersalur sekitar Rp 80 miliar. KUR mikro sepuluh persen dari jumlah tersebut,” kata Executive Vice President PT Bank Central Asia Tbk (BCA) Liston Nainggolan setelah penandatanganan memorandum of understanding (MoU) kemarin (3/11).
Menurut dia, permintaan masyarakat terhadap KUR tahun ini cukup standar meski tidak terlalu tinggi.
Hal yang menjadi tantangan bagi perbankan adalah mengedukasi masyarakat tentang persyaratan pengajuan KUR ke bank.
Sebab, banyak pengusaha UMKM yang belum akrab dengan sistem administrasi dan proses kredit di bank.
Bank Central Asia (BCA) menggandeng Lazada untuk menyalurkan kredit usaha rakyat (KUR) mikro.
- Korupsi Dana Kredit Usaha Rakyat, PS Merugikan Negara Rp 1,8 Miliar
- 2024, Sebegini Biaya Layanan Penjualan di e-commerce
- Tampil sebagai Pembicara, CEO Halalin Bicara Soal Percepatan Wajib Halal di Event Zabetmart
- Usut Kasus Pencucian Uang, KPK Periksa Pihak BCA
- BCA Life Sukses Jaga Kinerja Keuangan Positif di 2023, Optimistis Berlanjut Tahun Ini
- Kebakaran Menghanguskan Gudang Si Cepat dan Lazada di Cengkareng Jakbar