Genjot Produksi Mobil Listrik, Volvo Siapkan Dana Rp 1,1 Triliun
Selanjutnya, perusahaan bermaksud untuk membawa proses manufaktur penuh untuk e-motor in-house ke dalam fasilitas di Skövde.
“Volvo pertama dari tahun 1927 didukung oleh mesin yang dibangun di Skövde,” kata Javier Varela, wakil presiden senior operasi dan kualitas industri, dalam pernyataan resmi, Kamis.
Membawa pengembangan dan produksi e-motor secara internal akan memungkinkan para insinyur Volvo Cars untuk lebih mengoptimalkan motor listrik dan seluruh driveline listrik di Volvo baru.
Desain dan pengembangan motor listrik Volvo berlangsung di Gothenburg, Swedia dan Shanghai, Cina.
Awal tahun ini Volvo Cars membuka lab motor listrik baru di Shanghai, selain pengembangan e-motor yang sedang berlangsung di Gothenburg, Swedia dan laboratorium baterai mutakhir di China dan Swedia.
Kegiatan yang tersisa di pabrik mesin Skövde, yang berfokus pada produksi mesin pembakaran internal, akan dialihkan ke anak perusahaan terpisah dari Volvo Cars, bernama Powertrain Engineering Sweden (PES).
PES dimaksudkan untuk digabungkan dengan operasi mesin pembakaran Geely, seperti yang diumumkan sebelumnya. (ant/jpnn)
Volvo Cars siap mengucurkan dana senilai Rp1,1 triliun demi mempercepat produksi mobil listrik.
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha
- PEVS 2024, Chery Omoda E5 Mejeng dengan Warna Baru, Sebegini Harganya
- Neta V-II Gebrak Lantai PEVS 2024, Harganya Bikin Kaget
- Pemerintah Berharap Mobil Listrik Bisa Terjual 50 Ribu Unit Sepanjang 2024
- Deretan Modifikasi Keren Mobil Listrik Wuling Air Ev, Bisa jadi Referensi
- Wuling Mengumumkan Harga Pre-book Cloud EV di PEVS 2024, Cek di Sini
- Gandeng Suryacipta Swadaya, BYD Bakal Bangun Fasilitas Perakitan di Subang