Genjot Produksi Padi dan Jagung Nasional, Kementan Siapkan SDM Unggul
Adapun di antaranya seperti menggunakan benih atau bibit yang berkualitas serta memperhatikan jenis pupuk agar tanaman ternutrisi dengan baik.
“Kita maksimalkan penggunaan pupuk hayati, pupuk organik, pestisida hayati, bio organik. Terpenting, yakni pemupukan harus berimbang," tutur Dedi.
Pada kesempatan tersebut, Dedi lantas berulang kali mengingatkan agar penyuluh dapat memberikan pendampingan kepada petani di lapangan.
Menurutnya, penyuluh wajib hadir mendampingi dalam segala kondisi petani di lapangan.
Bersama petani, penyuluh harus mendongkrak produksi dan produktivitas padi dan jagung.
"Penyuluh wajib mendampingi petani," ujarnya.
Selain Dedi, pada momen tersebut, para ahli dalam pengelolaan pupuk subsidi, peningkatan produktivitas padi dan jagung, pemupukan berimbang, gerakan tani pro-organik (genta organik) serta optimalisasi lahan rawa untuk meningkatkan produktivitas padi-jagung juga turut memaparkan idenya. (mcr31/jpnn)
Menggenjot produksi padi dan jagung nasional,Kementerian Pertanian (Kementan) menyiapkan SDM unggul.
Redaktur : Budianto Hutahaean
Reporter : Romaida Uswatun Hasanah
- Sumedang jadi Percontohan Pengembangan Program HDDAP, Siapkan Kembangkan Cabai
- Endus Temuan Food Estate, Auditor BPK Minta Rp12 Miliar dari Kementan agar Tutup Mata
- SYL Pakai Uang Karyawan Kementan Untuk Bayar Gaji PRT
- Jaring Potensi Petani Muda, Inilah 75 Nominee Young Ambassador Agriculture Pilihan Kementan
- Gelar Evaluasi dan Asistensi, Kementan Siap Kawal Program Wajib Tanam Bawang Putih
- Presiden Jokowi Senang Produksi Jagung Meningkat di Sumbawa NTB