Genjot Produktivitas Pertanian, Kementan Jalin Sinergi dengan Pemkab Banyuasin

Tentunya hal ini didukung dengan program-program antara Kementan dan Pemerintah Kabupaten Banyuasin.
Slamet pun menceritakan pengalamannya tentang pertanian di Banyuasin.
“Kebanyakan petani di Banyuasin tidak seperti di Jawa. Kalau di Jawa, penanaman dilakukan secara tandur, sedangkan di Banyuasin dengan disebar, sehingga terdapat perbedaan hasil panen,” katanya.
Slamet menegaskan bahwa tentunya ini menjadi peluang untuk peningkatan produktivitas pertanian.
“Selain itu pada IP 200 daerah di Banyuasin membutuhkan TR4 karena kondisi wilayah”, ujar Slamet yang pernah menjabat sebagai wakil rakyat ini.
Slamet menambahkan saat ini Banyuasin juga melakukan proses penambahan area pertanian untuk mencapai target lumbung padi dengan terobosan baru KUR yang sudah menyalurkan pembiayaan.
“Sehingga memudahkan petani untuk pembelian bibit,TR4, atau sarana pertanian yang dibutuhkan,” pungkasnya. (*/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Kepala BPPSDMP Kementan Dedi Nursyamsi terjun langsung melakukan koordinasi penguatan BPP dengan Wakil Bupati Banyuasin Slamet Somosentono di rumah dinas wabup di Pangkalan Balai, Rabu (10/3).
Redaktur & Reporter : Boy
- 3 Bulan Bekerja, Tim Polres Banyuasin Akhirnya Tangkap Pencuri Motor di Rantau Bayur
- KPK Periksa Direktur PT Waruwu Yulia Lauruc Terkait Kasus Pengadaan Karet di Kementan
- Wamentan Sudaryono Kunjungi Pusat Pertanian di Belanda, Ini Tujuannya
- Kementan Kukuhkan Young Ambassador Agriculture 2025 & Duta Brigade Pangan Inspiratif
- Mentan Amran Sebut Produksi Beras Melonjak, Ini Angka Tertinggi
- 6 Bulan Buron, 2 Begal di Banyuasin Akhirnya Ditangkap