Genjot Selling, Incar Pasar Vietnam

Menurut Rizki, Vietnam sendiri merupakan salah satu fokus pasar yang menjadi perhatian dari Kementerian Pariwisata dalam usaha promosi pariwisata ke negara-negara anggota ASEAN pada saat ini.
Untuk tahun 2017, pemerintah sudah mematok target kontribusi pariwisata terhadap perekonomian (PDB) nasional sebesar 13 persen, devisa yang dihasilkan sebesar Rp 200 triliun, dan penyerapan tenaga kerja sebanyak 12 juta.
Sedangkan jumlah kunjungan wisman dipatok sebanyak 15 juta dan pergerakan wisnus 265 juta.
Sementara itu, indeks daya saing (WEF) diharapkan berada di ranking 40.
”VITM 2017, merupakan momentum yang paling potensial untuk menjaring lebih banyak wisatawan untuk berkunjung ke Indonesia terutama wisman dari Vietnam. Dikarenakan pameran tersebut merupakan pameran yang diselenggarakan setiap tahun dan menjadi pameran terbesar yang ada di Vietnam,” pungkasnya. (jos/jpnn)
Kementerian Pariwisata (Kemenpar) kembali mengikuti Vietnam International Travel Mart (VITM) 2017 yang akan diselenggarakan di Ha Noi International
Redaktur & Reporter : Ragil
- Bromo Jadi Tujuan Wisatawan Mancanegara, Khofifah Cetak SDM Siap Kerja Lewat SMKN Sukapura
- Prof Azril: PIK 2 Harus Menjadi Model Pariwisata Urban
- Kemenpar Kerja Sama dengan Diageo Indonesia Kembangkan SDM Pariwisata
- DPR Bahas RUU Kepariwisataan, Apa Misinya?
- Xerana Resort Siap Dibangun di Pantai Pengantap, Investasi Capai Rp3 Triliun
- PIK Perlu Dukungan Integrasi Transportasi-Promosi untuk Menawarkan Pariwisata Urban