Genjot Target Produksi, Hillcon Teken LOI Dengan 2 Tambang Nikel Baru
jpnn.com, SULAWESI TENGAH - PT Hillconjaya Sakti yang merupakan anak perusahaan dari PT Hillcon melakukan Letter of Intent (LOI) dengan PT Sarana Mineralindo Perkasa (SMP) dan PT Adhi Kartiko Pratama (AKP).
Untuk diketahui, SMP berlokasi di Morowali Utara, Sulawesi Tengah. Adapun AKP berada di wilayah Konawe Utara, Sulawesi Tenggara.
Hillcon mengharapkan target produksi dari dua proyek tambang sebesar 6 juta wmt per tahun atau senilai USD 60 juta.
Hersan Qiu, Direktur Utama Hillcon menjelaskan, SMP dan AKP merupakan perusahaan tambang nikel.
“Sesuai dengan komitmen, Hillcon fokus pada jasa pertambangan nikel. Kami optimis mampu memproduksi nikel ore dengan kadar 1,5% ke atas di AKP dan SMP,” ujar Hersan, Kamis (22/12).
Hersan mengungkapkan, mengingat lokasi SMP satu daerah dengan PT Stardust Estate Investment (SEI), dan AKP, lokasinya berdekatan dengan smelter PT VDNI (Virtue Dragon Nickel Industry) dan PT OSS (Obsidian Stainless Steel) di Morosi, Sulawesi Tenggara. Hasil tambang dari AKP dan SMP kemungkinan besar akan diserap oleh smelter-smelter di wilayah tersebut.
Selain mendapatkan komitmen dari dua perusahaan tambang nikel, di bidang konstruksi Hillcon sebelumnya meraih kontrak proyek infrastruktur di kawasan industri Stardust Estate Investment (SEI) senilai USD 123 juta.
“Nilai proyek dan kontrak kerja sama pembangunan pelabuhan mulai berlaku pada 2023,” katanya.
Hillcon mengharapkan target produksi dari dua proyek tambang sebesar 6 juta wmt per tahun atau senilai USD 60 juta.
- Langkah Kejagung Sikat Korupsi Tambang Tuai Apresiasi, Kali Ini dari PAN
- 3 Tersangka Merintangi Aktivitas Tambang di Muratara Dilimpahkan ke Jaksa
- Kasus Timah Membuka Jalan Usut Permasalahan Tambang di Indonesia
- Akhir Ramadan 2024, PTFI Gelar Buka Bersama dengan 1.000 Anak Yatim dan Duafa
- Aspebindo Apresiasi Bahlil Buka Suara Soal Izin Tambang
- Total Aset Antam Mencapai Rp 42,85 Triliun, Naik dari Tahun Sebelumnya