Genjot Target Produksi, Hillcon Teken LOI Dengan 2 Tambang Nikel Baru

Genjot Target Produksi, Hillcon Teken LOI Dengan 2 Tambang Nikel Baru
Proyek infrastruktur nikel di Kabupaten Morowali Utara, Provinsi Sulawesi Tengah. Foto dok PT Hillcon

Melalui anak usaha PT Hillconjaya Sakti, Hillcon memperoleh kepercayaan dari PT Satya Amerta Havenport (SAH), perusahaan pengelola pelabuhan di dalam kawasan industri SEI untuk mengerjakan proyek infrastruktur nikel di Kabupaten Morowali Utara, Provinsi Sulawesi Tengah.

Hersan mengemukakan, kerja sama ini semakin menegaskan posisi Hillcon sebagai salah satu pemain utama industri nikel di Tanah Air.

”Hillcon memiliki potensi pertumbuhan bisnis yang baik seiring posisi Indonesia sebagai produsen nikel terbesar di dunia. Dengan adanya kerjasama ini, kami optimistis mampu mengembangkan bisnis dan meningkatkan kinerja Hillcon,” ujarnya.

Hersan menambahkan, selain di Kabupaten Morowali Utara, Hillcon juga memiliki sejumlah proyek nikel di Provinsi Maluku Utara.

Hillcon terlibat dalam dua bidang utama, yaitu sebagai mining contractors dan infrastructure expert. 

Oleh karena itu, menurut Hersan, sebagai kontraktor pertambangan nikel yang bekerja di daerah Sulawesi dan Maluku Utara yang merupakan basis tambang nikel di Indonesia, Hillcon berhasil mencatat pertumbuhan kinerja yang sangat baik dan mengesankan.

“Kami optimistis dapat terus bertumbuh secara berkelanjutan. Ini sejalan dengan semakin banyaknya permintaan untuk melayani proyek-proyek baru di industri pertambangan nikel,” ungkap Hersan.(chi/jpnn)

Hillcon mengharapkan target produksi dari dua proyek tambang sebesar 6 juta wmt per tahun atau senilai USD 60 juta.


Redaktur & Reporter : Yessy Artada

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News