Genjot Tingkat Reproduksi, Ilmuwan Australia Teliti Pola Pergaulan Sapi

Genjot Tingkat Reproduksi, Ilmuwan Australia Teliti Pola Pergaulan Sapi
Genjot Tingkat Reproduksi, Ilmuwan Australia Teliti Pola Pergaulan Sapi

Kalung sosial teliti pola pergaulan sapi

Profesor Dave telah memasangkan -apa yang ia sebut sebagai- ‘kalung sosial’ ke para ternak, untuk melacak setiap pergerakan mereka. Kalung ini dapat menyimpan informasi selama beberapa minggu.

Ia mengatakan, salah satu temuan yang menarik adalah ketika sapi betina mengasuh anak, mereka cenderung menghabiskan waktu dengan induk sapi lainnya yang memiliki anak dengan usia yang sama.

"Ini sedikit seperti ketika Anda pergi ke ibu Anda dan kelompok balita lainnya- Anda berinteraksi dengan sekelompok ibu dan terus bersama dengan mereka semua melewati masa kanak-kanak putra Anda hingga melewati jenjang SMP dan SMA," umpamanya.

Ia mengatakan, kalung sosial tersebut adalah alat penelitian, tetapi ia bekerja untuk menciptakan teknologi yang lebih hemat biaya dan, dengan demikian, lebih banyak tersedia.

"Kami menggunakan beberapa teknologi berbasis lokasi, yang ditempelkan ke telinga. Kami mampu melacak hewan di sekitar lokasi dan mendapatkan masukan tiap 10 menit,” terang Prof. Dave.

Ia menambahkan, "Sekarang, sementara ini sedikit seperti GPS, alat ini sedikit berbeda dan menggunakan sinyal radio transmisi dan serangkaian antena untuk mendapatkan lokasi dan lebih hemat biaya dan praktis ketimbang kalung penelitian tadi."

Kalung dan alat lacak juga digunakan bersamaan dengan alat identifikasi frekuensi radio yang ditempel di telinga (RFID) yang merupakan bagian dari Sistem Identifikasi Ternak Nasional (NLIS) dan dikombinasikan dengan sistem penimbang berjalan.

Para peneliti di Queensland mencoba untuk mencari tahu apakah sapi bergaul dengan sesamanya, hal ini dilakukan untuk meningkatkan tingkat reproduksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News