Gerak Cepat Jenderal Andika Perintahkan Kirim Bantuan Korban Bencana

Gerak Cepat Jenderal Andika Perintahkan Kirim Bantuan Korban Bencana
KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa saat pengamatan langsung fasilitas ruang isolasi, CICU, dan juga APD di RSPAD Gatot Subroto melalui video konferensi di Ruang Puskodal Mabesad, Jakarta, Sabtu (28/3/2020). Foto: ANTARA/HO

Jenderal Andika pun bersama Ketum Persit masuk ke ADRI 50. Andika mendapat laporan dari jajarannya bahwa bantuan itu akan dibawa menggunakan kapal dengan waktu tempuh tiga hari plus satu jam.

Dalam kapal terlihat banyak logistik bantuan yang sudah siap diberangkatkan. Setelah itu, Andika bersama Ketum Persit menuju ADRI 51 untuk meninjau pendistribusian bantuan. Terlihat juga beberapa truk di dalam kapal tersebut.

Jenderal Andika menegaskan bahwa TNI AD akan selalu berusaha memberikan bantuan yang terbaik untuk segala kebutuhan dan proses evakuasi terhadap bencana alam yang menimpa Kalsel dan Sulbar.

"TNI AD selalu terbuka untuk para filantropi yang hatinya tergerak untuk memberikan bantuan kepada saudara-saudara kita yang tertimpa bencana," kata mantan Panglima Kodam XII/Tanjungpura (meliputi Kalimantan Barat dan Kalimantan Tengah), itu.

Jenderal Andika berharap dengan bantuan yang dikirimkan ke Kalsel dan Sulbar, itu dapat membantu serta bermanfaat bagi saudara-saudara yang terkena musibah bencana alam.

Selain dari TNI, bantuan-bantuan yang akan didistribusikan itu juga berasal dari sejumlah filantropi yang tergerak membantu korban bencana. Salah satunya ialah dari Artha Graha Peduli.

Sekretaris Yayasan Artha Graha Peduli Veni Vanessa Halim, pihaknya bekerja sama dengan Kodam Jaya dan Korem, untuk memberikan bantuan kemanusiaan bagi saudara-saudara yang terkena gempa bumi di Sulbar dan banjir di Kalsel.

"Ini ada bahan pokok, obat-obatan, makanan bayi, yang disumbangkan untuk bisa membantu saudara-saudara kita," kata Veni.

ADRI 50 dan ADRI 51 siap membawa logistik untuk membantu korban bencana alam di Kalsel dan Sulbar. Persiapan pendistribusian langsung dipantau Jenderal Andika Perkas.  

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News