Gerakan Bantu Tetangga Muncul di Tengah Kepanikan Terkait Virus Corona

"Saya mengatakan kepada mereka, saya sudah memasak ... mengisi kulkas dengan makanan yang siap untuk dibagikan kepada siapa saja."
'Grup chat' tersebut dimaksudkan untuk saling membantu sesama, agar yang lain tidak merasa kesepian, selain juga untuk menghibur saat situasi yang tidak menentu sekarang ini.
Pemerintah Australia, seperti juga pemerintah lain di seluruh dunia sudah menyarankan warga untuk tidak melakukan kontak fisik terlalu dekat, dikenal dengan istilah 'social distancing'.
Namun Di Kilsby mengatakan di saat seperti ini penting sekali untuk tidak melupakan mereka yang rentan.
"Saya mengatakan mari kita saling berkabar, lihat apa yang masih kita punyai, mengecek apakah ada yang sakit, atau memerlukan bantuan," katanya.
"Kita bisa saja kaya, banyak uang dan perhiasan melimpah, namun kita tidak berguna, kalau kita tidak bisa membantu orang lain."
Apa yang dilakukan Di Kilsby ini didukung oleh para pakar yang mengatakan dengan teknologi yang kita miliki sekarang, masih memungkinkan untuk orang-orang untuk tetap saling berkomunikasi.
Ini pula yang disarankan agar warga mengecek mereka yang lebih rentan dan terisolasi.
Saat banyak warga Australia yang memboorong barang-barang kebutuhan pokok akibat kepanikan dan kebingungan, muncul juga tindakan solidaritas warga untuk membantu sesama
- Industri Alas Kaki Indonesia Punya Potensi Besar, Kenapa Rawan PHK?
- Apa Arti Kemenangan Partai Buruh di Pemilu Australia Bagi Diaspora Indonesia?
- Dunia Hari Ini: Presiden Prabowo Ucapkan Selamat Atas Terpilihnya Lagi Anthony Albanese
- Partai Buruh Menang Pemilu Australia, Anthony Albanese Tetap Jadi PM
- Korea Selatan dan Australia Ramaikan Semarang Night Carnival 2025
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan