Gerakan Nikah

Oleh Dahlan Iskan

Gerakan Nikah
Dahlan Iskan bersama pasangan suami istri Khasbi Fakih dan Nurul Hidayati. Foto: disway.id

Jawabnya: boleh. Anak-anak itu tidak memiliki hubungan darah. Bukan muhrim. Tidak saling membatalkan.

Khasbi lulusan pondok pesantren Ploso, Kediri. Ia lahir di Lebak Siu dekat Slawi, selatan Tegal, Jateng.

Itulah desa yang terkenal di seluruh Indonesia. Kalau ada orang jual martabak LBS tanyalah dari mana mereka.

Tamat SD Khasbi langsung dikirim ke Ploso --mengikuti jejak anak-anak lain di desa itu.

Sampai umur 20 tahun Khasbi belum punya ponsel. Di pondok Ploso santri tidak boleh memegang ponsel.

Ia bisa mematikan keinginannya memiliki ponsel. Seperti juga mematikan keinginan mencintai sepak bola.

Awalnya ia ingin sekali nonton Liga Italia. Yang lagi top kala itu. "Saya harus mematikan keinginan nonton bola itu," katanya.

Pun Khasbi bisa mematikan keinginan untuk pacaran.

Di pondok pesantren memang dipelajari juga ilmu Kama Sutra. Sebagai bagian pelajaran di sekitar pernikahan. Untuk level santri yang sudah tinggi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News