Geram, Gerindra Polisikan 11 Akun Medsos
Jumat, 18 Mei 2018 – 19:33 WIB

Hashim Djojohadikusumo. Foto: dokumen JPNN
"Pak Prabowo waktu itu tidak sadar bahwa ada pasal bahwa sengaja atau tidak sengaja oleh pihak yang sponsori rancangan ini mengizinkan pemerintah untuk menahan seorang yang dicurigai tanpa bukti sampai 510 hari," ujarnya.
Menurut Hashim, ini sangat berpotensi melanggar hak asasi manusia. Hashim secara pribadi berbicara ke Prabowo soal keberatan itu.
Alhasil, ujar Hashim, Prabowo kaget kemudian meminta mempelajari lebih dalam.
"Ternyata betul ada pasal itu. Fraksi Partai Gerindra yang dipimpin Pak Ahmad Muzani, dan Ketua Pansus (M Syafii) mengerahkan fraksi lain dan berhasil menghapus itu," ujarnya. (boy/jpnn)
Partai Gerindra melaporkan sebelas akun di media sosial yang dianggap telah menyebar fitnah.
Redaktur & Reporter : Boy
BERITA TERKAIT
- Dukung Prabowo 2 Periode, Idrus Golkar Usul Pembentukan Koalisi Permanen
- Versi Pengamat, Prabowo Tak Merestui Mutasi Letjen Kunto Arief
- Prabowo Sebut Orang Indonesia Harus Tinggalkan Mental 'Kumaha Engke'
- Prabowo Percaya Hakim Bergaji Besar Tidak Bisa Disogok
- Lewat Aplikasi Ini, Perjalanan Dinas Bisa Lebih Terstruktur dan Transparan
- Momen Prabowo Singgung Kapolri-Panglima TNI: Wah, Alamat Enggak Diganti Nih!