Gereja Anglikan Sydney Larang Pernikahan LGBT Dan Yoga di Propertinya

Kandidat Partai Hijau mendesak Sinode untuk segera menghapus bagian itu dari rancangan peraturan tersebut.
"Kami membutuhkan penyembuhan, bukan pengusiran. Saya mendesak hierarki gereja untuk secara aktif mendorong penggunaan upacara asap di acara-acara gereja untuk menyembuhkan kerusakan yang disebabkan oleh kebijakan yang merusak ini dan membangun hubungan yang konstruktif dengan komunitas kami."

Waktu pengusulan kebijakan
Pemberlakuan kebijakan ini dilakukan menjelang Pemilu Sela Sydney Wentworth pada hari Sabtu (20/10/2018) untuk mengisi kursi mantan Perdana Menteri Malcolm Turnbull, di mana 15,3 persen pemilih adalah pemeluk Kristen Anglikan.
Menjelang Pemilu Sela, bocoran tentang Ruddock Review ke dalam perlindungan agama memaksa kandidat asal Wentworth untuk membahas posisi mereka di undang-undang federal yang akan mendiskriminasi siswa LGBT.
Tinjauan itu ditugaskan oleh kubu Koalisi Australia setelah pernikahan sesama jenis dilegalisir dan belum akan dirilis.
Sebagai tanggapan terhadap proposal kebijakan Sinode Anglikan, kandidat Partai Buruh untuk daerah pemilihan Wentworth, Tim Murray, pada hari Jumat (20/10/2018) mengatakan:
"Organisasi-organisasi keagamaan telah lama mempertahankan hak untuk mengoperasikan entitas mereka dengan cara yang sesuai dengan keyakinan dan doktrin mereka - kesetaraan pernikahan tidak mengubah hal ini."
- Industri Alas Kaki Indonesia Punya Potensi Besar, Kenapa Rawan PHK?
- Apa Arti Kemenangan Partai Buruh di Pemilu Australia Bagi Diaspora Indonesia?
- Dunia Hari Ini: Presiden Prabowo Ucapkan Selamat Atas Terpilihnya Lagi Anthony Albanese
- Mungkinkah Paus Baru Datang dari Negara Non-Katolik?
- Partai Buruh Menang Pemilu Australia, Anthony Albanese Tetap Jadi PM
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan