Gereja di NSW Pecat Petugasnya Karena Sering Remas Kemaluan Anak-anak
Senin, 24 Agustus 2015 – 11:52 WIB

Gereja di NSW Pecat Petugasnya Karena Sering Remas Kemaluan Anak-anak
Ia menambahkan, setelah TS dipindahkan ke penampungan anak-anak nakal, perilakunya itu pun menjadi kebiasaan.
Polisi belakangan terlibat, dan TS pun dijatuhi sanksi dipecat.
Pastor Robinson dalam keterangannya juga menjelaskan peranan yang ia jalankan dalam menangani kasus-kasus serupa di tahun 1990an.
Ia menyatakan bahwa keterlibatan polisi bukan solusi menyeluruh terhadap permasalahan ini.
Robinson menjalankan tugasnya sebagai pastor selama 31 tahun di Keuskupan Sydney dan telah bertugas untuk gereja selama 54 tahun.
Ia telah menulis sejumlah buku di antaranya berjudul Confronting Power and Sex in the Catholic Church, dan For Christ's Sake.
Seorang petugas gereja di New South Wales (NSW) Australia dipecat karena dituduh sering meremas kemaluan anak laki-laki yang berada dalam pengawasannya.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Dunia Hari Ini: Setidaknya Delapan Orang Tewas Setelah Serangan India ke Pakistan
- Industri Alas Kaki Indonesia Punya Potensi Besar, Kenapa Rawan PHK?
- Apa Arti Kemenangan Partai Buruh di Pemilu Australia Bagi Diaspora Indonesia?
- Dunia Hari Ini: Presiden Prabowo Ucapkan Selamat Atas Terpilihnya Lagi Anthony Albanese
- Mungkinkah Paus Baru Datang dari Negara Non-Katolik?
- Partai Buruh Menang Pemilu Australia, Anthony Albanese Tetap Jadi PM