Gereja Dibom, Kemenag Imbau Umat Kristiani Tenang

Gereja Dibom, Kemenag Imbau Umat Kristiani Tenang
Rombongan Kapolda, Pangdam dan Gubernur Jatim saat tiga di areal ledakan bom di Gereja GKI Jalan Diponegoro, Surabaya, Minggu (13/5). Foto: Moh Mukit/JawaPos.com

jpnn.com, JAKARTA - Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat (Bimas) Kristen Kementerian Agama (Kemenag) Thomas Pentury mengajak umat Kristiani untuk tetap tenang dan tidak bertindak sendiri-sendiri.

"Serahkan seluruh penanganan aksi teror kepada aparat keamanan dan tidak bertindak sendiri-sendiri," terang dalam pernyataan persnya, Minggu (13/5).

Dia menambahkan, umat Kristiani harus yakin bahwa pemerintah akan menyelesaikan aksi teror ini. Pimpinan gereja juga diminta terus membina umat dengan ajaran kasih yang diajarkan Yesus.

Sebelumnya, bom bunuh diri terjadi di tiga gereja, Surabaya, Minggu (13/5) pagi. Dua di antaranya adalah gereja Kristen. Yaitu Gereja Kristen Indonesia Surabaya dan Gereja Pantekosta Pusat Surabaya. Sedang satu lainnya, gereja Katolik, yaitu: Gereja Katolik Santa Maria Tak Bercela, Ngagel, Surabaya.

Dirjen Thomas mengimbau agara umat Kristiani tetap tekun melaksanakan ibadah Minggu, serta selalu berdoa untuk keselamatan bangsa. "Berdoa untuk selalu ada penghiburan bagi jemaat yang duka cita," ajaknya.

Dirjen Bimas Kristen saat ini dalam perjalanan menuju Surabaya untuk memantau kondisi terakhir di gereja yang terjadi ledakan bom. (esy/jpnn)


Serahkan seluruh penanganan aksi teror kepada aparat keamanan dan tidak bertindak sendiri-sendiri.


Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News