Gereja Disegel, Kebaktian Lesehan

Gereja Disegel, Kebaktian Lesehan
Gereja Disegel, Kebaktian Lesehan
Itu terlihat dari antusias yang tetap tinggi puluhan jemaat walau dengan segala keterbatasan yang ada. Dia juga mengatakan, kebaktian itu tetap digelar pada waktu tertentu maupun rutin setiap minggu. Terkait penyegelan gerejanya, dia mengeluhkan belum adanya lokasi alternatif gereja yang dijanjikan Bupati Sa’duddin. Padahal itu dijanjikan bupati asal PKS itu saat menyegel gereja.

”Karena setelah gereja kami disegel lima bulan lalu dan hingga kini belum ada lokasi alternatif beribadah maka kami akan terpaksa menggelar kebaktian di pelataran gereja dan jalanan ini,” ungkapnya juga. Hal itu juga dipertanyakan oleh puluhan umat Nasrani yang menjadi jemaat di gereja tersebut.

   

Seperti diungkapkan Tampubolon, salah seorang jemaat Gereja HKBP Filadelvia, yang mengaku kecewa dengan tindakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi yang diskriminatif. ”Saya ini warga Kabupaten Bekasi dan hak kami untuk beribadah dilindungi undang-undang. Tapi kenapa gereja kami disegel,” cetusnya. Dia juga mengaku hingga saat ini pihak gereja tengah mencari lokasi alternatif untuk umatnya beribadah tapi belum dapat. (dny)

BEKASI- Penyegelan gereja yang dilakukan oleh Bupati Bekasi Sa'duddin lima bulan silam tak membuat para jemaatnya putus asa. Meski mengakui sempat


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News