Gereja Katolik Disebut Hancurkan Bukti Kasus Pelecehan Seksual

Suster Openibo mengecam gereja karena telah berlindung dibalik citra sebagai "penjaga standar moral" ketika kasus-kasus pelecehan anak-anak justru disembunyikan di seluruh dunia.
"Kenapa kita diam begitu lama?"
Kisah-kisah tentang wanita yang telah mengalami pelecehan seksual di gereja menjadi terang benderang, termasuk pemerkosaan para biarawati.

Biarawati Openibo mengatakan "diskriminasi gender, dan peran wanita" telah diabaikan di gereja.
Pada pembukaan KTT itu, seorang wanita tak dikenal asal Afrika menceritakan kisahnya kepada para uskup dan mengatakan dia dihamili sebanyak tiga kali oleh seorang imam yang memperkosanya selama 13 tahun.
"Saya merasa hidup saya hancur," katanya.
Jurnalis veteran Vatikan Valentina Alazraki juga berpidato kepada para uskup yang mengatakan kepada mereka bahwa media akan terus menjadi "mimpi terburuk" gereja jika mereka tidak menangani krisis ini.
- Partai Buruh Menang Pemilu Australia, Anthony Albanese Tetap Jadi PM
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina
- Dunia Hari Ini: Pakistan Tuding India Rencanakan Serangan Militer ke Negaranya
- Dunia Hari Ini: PM Terpilih Kanada Minta Waspadai Ancaman AS
- Dunia Hari Ini: Sebuah Mobil Tabrak Festival di Kanada, 11 Orang Tewas