Gergaji Teralis, 17 Tahanan-Napi Kabur dari Rutan Palembang

Gergaji Teralis, 17 Tahanan-Napi Kabur dari Rutan Palembang
Ilustrasi. Foto: dokumen JPNN

Kanwil dan pihak Rutan Klas I Palembang sudah berkoordinasi dengan Polda Sumsel, Polresta Palembang dan polsek-polsek jajaran. Termasuk TNI dari Arhanud Pakjo. “Yang belum tertangkap itu, karena keburu jauh dan bersembunyi,” tuturnya.

Sudirman mengimbau kepada seluruh tahanan dan napi yang masih melarikan diri agar menyerah. Pihak keluarga mereka diminta untuk membantu penyerahan diri tersebut.

“Kami paham dengan kondisi yang terjadi. Mungkin saja rindu dengan keluarga. Apalagi besok (hari ini,red) sudah puasa, pasti ingin bisa berpuasa bersama keluarga,” ulasnya.

Sementara itu, tim gabungan Polda Sumsel, Polresta Palembang, Polsek Ilir Barat I, Tim Inafis Polda Sumsel dan Labfor Cabang Palembang masih mendalami cara kaburnya 17 napi dan tahanan itu.

“Kalau memang ada keterlibatan orang dalam, tentu akan kami tindak tegas,” tuturnya. Termasuk menyelidiki dugaan kelalaian yang mungkin dilakukan petugas Rutan. Sudirman memastikan, tahanan dan napi yang kabur dan tertangkap lagi itu akan dihapus –hak-haknya

Pascakaburnya 17 napi dan tahanan tersebut, sebanyak 50 tahanan kasus narkotika dipindahkan dari Rutan Pakjo ke Lapas Klas I Palembang dengan menggunakan kendaraan Transpas.

Proses pemindahan itu mendapatkan kawalan puluhan personil polisi bersenjata lengkap. “Kami bagi 25 orang untuk setiap kepindahan dengan total 50 orang yang dipindah,” urainya. (vis/din)


Kasus tahanan dan narapidana melarikan diri dari rumah tahanan terulang kembali. Kali ini terjadi di Palembang. Sedikitnya 17 tahanan kabur


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News