Gerhana Matahari Total Jadi Wisata Pendidikan dan Astronomi

Gerhana Matahari Total Jadi Wisata Pendidikan dan Astronomi
Menteri Pariwisata Arief Yahya. FOTO: DOK.JPNN.com

“Bahkan kami sudah berkoordinasi dengan Pelni untuk menurunkan 3 kapal besar sebagai hotel terapung di dekat kawasan yg dilalui GMT," kata Arief Yahya.

Nana menambahkan, ada juga pihak yang memanfaatkan GMT untuk penelitian ilmiah, pendidikan, bahkan refleksi diri. 

“Khusus untuk pendidikan, Universe Awareness for Children (UNAWE) Indonesia menyelenggarakan dua program,” katanya.

Yang pertama, imbuh Nana, pendidikan dan pengamatan GMT bersama sekolah dan masyarakat Poso, yang selama ini perkembangannya banyak terhambat oleh konflik sosial setempat.

Yang kedua, kata Nana, pendidikan jarak jauh berupa pemberdayaan guru-guru di sekolah-sekolah di pelosok Indonesia dengan mengirimkan paket edukasi GMT.

“Sebagian besar sekolah penerima paket ini akan terlewati oleh lintasan GMT, namun lokasinya yang di pelosok menyulitkan ekspedisi ilmiah ke sana,” kata Nana.

Nana menjelaskan, paket Edukasi GMT berisi materi utama tentang GMT dan materi sains dan matematika yang relevan dengan kurikulum.

“Di situ akan terdapat lima infografik berwarna tentang GMT dan petunjuk aktivitas  gerhana matahari yang aman. Akan ada lima kaca mata dengan filter yang aman untuk melihat matahari, booklet berwarna berisi penjelasan umum tentang GMT dan sains yang relevan, modul-modul berbagai aktivitas pengamatan gerhana, petunjuk rinci pembuatan alat pengamat sederhana. Memperkaya guru dengan materi pelajaran fisika, matematika, dan ilmu bumi dan antariksa,” bebernya.

JAKARTA – Gerhana Matahari Total (GMT) bukan hanya menarik bagi kaum awam, tetapi juga ahli metafisika, dan religius. Fenomena alam yang terjadi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News