Gerhana
Oleh: Dhimam Abror Djuraid
Kamis, 27 Mei 2021 – 08:11 WIB

Gerhana bulan terlihat di Mesjid Al Azhar, Jakarta, Rabu (26/5). Foto: Ricardo/JPNN.com
Sikap adigang adigung adiguna dipertontonkan oleh sekelompok elite yang nyaris above the law.
Warga negara yang masih waras dan berjiwa patriot sejati tidak mungkin membiarkan republik yang diamanahkan para pejuang dan ulama ini lenyap ditelan Betara Kala modern.
Sebagian masyarakat memilih memukul tetabuhan untuk menimbulkan keriuhan mengusir Betara Kala. Sebagian lain bertakbir dan berdoa dengan khusyuk di masjid agar Betara Kala segera pergi. (*)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Kondisi politik Indonesia dewasa ini diibaratkan berada dalam kegelapan karena ditelan Betara Kala.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Taj Yasin Sambut Panitia Waisak-Thudong: Wujud Toleransi & Kepedulian Lintas Iman di Jateng
- Berdoa di PIK, Biksu Thudong Tebar Pesan Damai
- Biksu Thudong Tiba di PIK, DPRD DKI: Momentum Tunjukkan Toleransi
- Hari Raya Waisak, BRI Peduli Salurkan Bantuan Sarana Pra-sarana Vihara
- Melihat Perayaan Waisak di Vihara Semarang, Ritual Pindapata hingga Pradaksina Mengenang Buddha
- Peringatan Waisak Bisa Menjadi Inspirasi Keberagaman yang Saling Menguatkan