Melihat Perayaan Waisak di Vihara Semarang, Ritual Pindapata hingga Pradaksina Mengenang Buddha

Melihat Perayaan Waisak di Vihara Semarang, Ritual Pindapata hingga Pradaksina Mengenang Buddha
Perayaan Waisak di Vihara Tanah Putih Semarang. FOTO: Wisnu Indra Kusuma/JPNN.com.

jpnn.com, SEMARANG - Pindapata mengawali prosesi Hari Raya Trisuci Waisak 2568 BE di Vihara Tanah Putih Kota Semarang, Kamis (23/5). Umat Buddha antre memberi persembahan makanan kepada para biksu dan atthasilani yang mengabdikan diri di sana.

Mengenakan pakaian serba putih, ratusan umat Buddha di Ibu Kota Jawa Tengah (Jateng) itu tampak khidmat mengikuti serangkaian ibadah memperingati tiga peristiwa penting Siddharta Gautama.

Puja-puja penghormatan dan doa penuh perenungan dilantunkan para umat dipandu biksu dan atthasilani mengenang kelahiran, pencerahan agung, hingga parinirvana atau wafatnya sang Buddha.

Pradaksina menjadi ritual berikutnya yang dilakukan umat Buddha. Mereka mengelilingi replika candi yang ada di vihara tersebut searah jarum jam sebanyak tiga kali dengan posisi tempat puja di sebelah kanan.

Melihat ritual Pindapata hingga Pradaksina mengenang sang Buddha dalam Perayaan Waisak di Vihara Tanah Putih Semarang.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News