Gerimis Warnai Pembukaan PON

Perpaduan Tiga Maskot Bakal Jadi Catatan Sejarah

Gerimis Warnai Pembukaan PON
Obor api PON XVII, sesaat setelah dinyalakan pada pembukaan PON di Stadion Palaran Samarinda. Foto: windede/jpnn
SAMARINDA – Upacara pembukaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XVII/2008 berlangsung meriah di Stadion Utama Kaltim, Palaran, Samarinda Sabtu malam (5/7). Hujan gerimis yang melanda Kota Samarinda sejak pagi tak menyurutkan semangat para atlet, ofisial kontingen dan undangan dari 33 provinsi di Tanah Air.

Puluhan ribu warga dari berbagai kabupaten kota di Kaltim, juga tampak antusias menyaksikan pembukaan pesta olahraga bergengsi tingkat nasional itu. Hal tersebut membuat Kompleks Stadion Utama Kaltim di Palaran itu penuh sesak, termasuk dalam stadion berkapasitas 30 ribu lebih penonton itu. Namun, semuanya relatif berjalan aman dan lancar. Ini tidak lepas dari peran aktif aparat keamanan yang cukup ketat dalam melakukan penjagaan di beberapa tempat strategis.

Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) beserta istri dan sejumlah pejabat tinggi negara, hadir membuka pesta olahraga 4 tahunan yang akan berlangsung hingga 17 Juli mendatang. Rangkaian upacara pembukaan PON itu berlangsung mulai pukul 15.00 Wita hingga 24.00 Wita. Event Organizer (EO) Upacara Pembukaan dan Penutupan (UPP) PON mengemas konsep upacara pembukaan ini dengan tajuk “Pola Daya” atau mengolah energi.

Pertunjukan seni Pola Daya itu didukung ribuan penari dari berbagai kabupaten kota di Kaltim. Di samping itu, disajikan pula hiburan musik dengan menampilkan artis lokal dan ibukota. Di antaranya 3 artis KDI, Lita, Eni dan Soma. Pada sesi pendahuluan, ketiga artis KDI itu masing-masing tampil membawakan 2 buah lagu. Disusul penampilan Piyu Instrumentalia (Lead Guitar) dengan lagu nasional Bangun Pemuda Pemudi dan Themesong PON XVII/2008 oleh seluruh artis diiringi Audensi Band. Tapi, sebelumnya, yang tak kalah menarik perhatian penonton adalah atraksi terjun payung. Untuk lebih menyemarakan sesi pendahuluan upacara pembukaan ini dipandu presenter Olga Syahputra dan Chika Laode. Setelah azan magrib giliran Marching Band PKT Bontang tampil membawakan 4 lagu berturut-turut.  

Memasuki acara pokok atau acara inti yang dipandu presenter  Erwin Parengkuan dan Artika Sari Devi. Presiden SBY beserta rombongan tiba di tempat upacara sekitar pukul 19.00 Wita dan langsung diikuti dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya oleh Dewi Gita diiringi korps musik.

Setelah itu, defile kontingen diiringi korps musik dan bersamaan itu pula presenter memberikan komentar profil setiap kontingen yang melintas di depan panggung kehormatan. Defile kontingen ini mengundang daya tarik tersendiri bagi penonton, lantaran mungkin sepanjang sejarah PON baru kali ini terlihat ada 3 maskot PON (burung enggang, ikan pesut dan orangutan) berada di baris paling depan.

Ketiga maskot tersebut tentu memiliki makna tersendiri. Selain jadi bahan cerita dalam pertunjukan seni Pola Daya, pemberian maskot kepada pemenang (juara) nantinya juga akan menyesuiakan jenis cabang olahraga (cabor). Artinya, jika cabor itu berkaitan dengan udara maka maskot yang diberikan pada pemenang adalah burung enggang. Sedangkan pemenang cabor yang berkaitan dengan air mendapatkan maskot ikan pesut, untuk maskot orangutan diberkikan kepada pemenang cabor yang dipertandingkan di darat.    

Pembukaan PON oleh Presiden SBY ditandai penekanan tombol sirine bersama Ketua KONI Pusat Rita Subowo dan Menpora Adyaksa Dault. Bersamaan itu pula terdengar suara tetabuhan perkusi dan lettering teks kembang api dengan tulisan PON XVII menyala. Kemudian, bendera PON dikibarkan dan dilanjutkan dengan penyalaan api PON yang dibawakan Alfons T Lung (atlet taekwondo putra nasional berprestasi asal Kaltim). Ia berlari menuju couldroun dan fokus lampu follow spot ke arah pembawa api PON. Intensitas lampu di Stadion Utama saat itu meredup, ketika api PON mulai menyala di couldroun secara bersamaan terdengar funfair yang disediakan dalam bentuk rekaman.

SAMARINDA – Upacara pembukaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XVII/2008 berlangsung meriah di Stadion Utama Kaltim, Palaran, Samarinda Sabtu

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News