Gerindra Curiga Usulan Pj Gubernur dari Polri Demi Pilpres

Gerindra Curiga Usulan Pj Gubernur dari Polri Demi Pilpres
Gerindra. Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Gerindra Andre Rosiade menduga, ada skenario besar di balik usulan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo menempatkan dua perwira tinggi Polri aktif sebagai penjabat (Pj) gubernur.

Apalagi, dua nama diusulkan untuk ditempatkan di dua provinsi strategis dengan jumlah penduduk besar. Asisten Kapolri Bidang Operasi Irjen M Iriawan sebagai Pj Gubernur Jawa Barat. Kemudian Kadiv Propam Polri Irjen Martuani Sormin menjadi Pj Gubernur Sumatera Utara.

"Sepertinya ini juga terkait bagian dari pemenangan Presiden Joko Widodo pada Pilpres 2019 mendatang," ujar Andre di Jakarta, Jumat (26/1).

Andre mendasari pandangannya pada fakta yang ada. Antara lain, total pemilih di Jawa Barat menyumbang sekitar 17,5 persen pemilih nasional. Jumlah tersebut sangat strategis untuk memengaruhi kemenangan di Pilpres mendatang.

"Apalagi pada Pemilu 2014 lalu, suara Jokowi-Jusuf Kalla kalah jauh dari Ketua Umum kami Prabowo Subianto yang berpasangan dengan Hatta Rajasa," ucapnya.

Fakta lain, pemilih di Sumatera Utara jumlahnya terbesar dari provinsi-provinsi lain di Pulau Sumatera. Karena itu layak untuk diperjuangkan, demi memuluskan langkah di pilpres mendatang.

"Kami meminta sebaiknya tidak membuat kegaduhan, jangan membuat publik berpersepsi jelek terhadap masalah ini," kata Andre. (gir/jpnn)


Gerindra menduga ada skenario besar di balik usulan menempatkan dua perwira tinggi Polri aktif sebagai penjabat gubernur di Jawa Barat dan Sumatera Utara.


Redaktur & Reporter : Ken Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News