Gerindra Geser PDIP di Jabar, Jateng Tetap Kandang Banteng

Gerindra Geser PDIP di Jabar, Jateng Tetap Kandang Banteng
Jumpa pers LSI di Jakarta, Jumat (2/11) tentang elektabilitas partai politik di 10 provisi. Foto: Igman/JawaPos.com

Gerindra menempati posisi keempat dengan 4,6 persen. Sedangkan Partai Demokrat menjadi juru kunci di posisi lima besar dengan 3,6 persen.

Merujuk survei itu, Golkar masih dominan di Sulawesi Selatan dengan 23,5 persen. Angka itu meningkat dibandingkan perolehan suara Golkar pada Pemilu 2014 sebesar 20,1 persen.

Sedangkan posisi kedua di Sulsel menjadi milik Gerindra dengan 16,3 persen. Selanjutnya di posisi ketiga ada PDIP dengan 7,3 persen.

Adjie mengatakan, PDIP potensial mempertahankan posisinya sebagai jawara pileg. “Juga potensial melampauai dukungan pada Pileg 2014,” katanya.

Melihat hasil itu pula LSI menyimpulkan pemilu serentak menguntungkan partai yang memiliki calon presiden (capres). “Pemilu serentaj terbukti menguntungkan dua partai yang memiliki capres, yaitu PDIP dan Gerindra,” ulasnya.

LSI menggunakan metode multistage random sampling untuk melakukan survei di 10 provinsi itu. Responden per provinsi adalah 600 orang.

Pengambilan data dilakukan melalui wawancara tatap muka menggunakan kuesioner. Margin of error dalam survei itu kurang lebih 4,1 persen.(aim/jpc)


Survei LSI Denny JA menunjukkan PDIP menguasai lima dari 10 provinsi. Namun, dominasi PDIP di Jabar dikalahkan Gerindra.


Redaktur & Reporter : Antoni

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News