Gerindra Jangan Terlalu Berharap Kursi Ketua MPR, nih Omongan Pramono Anung
jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPP PDI Perjuangan Pramono Anung Wibowo memberi sinyal bahwa kursi ketua MPR RI tidak akan diberikan kepada partai di luar koalisi pendukung Jokowi - Ma'ruf Amin. Termasuk Gerindra sekalipun.
Pramono menyampaikan bahwa cara pemilihan ketua dan pimpinan MPR berbeda dengan DPR RI yang otomatis jadi jatah partai peraih kursi terbanyak di parlemen.
"Bagaimana pengaturan untuk Ketua MPR, ini sangat bergantung dari koalisi sendiri. Kalau ketua DPR kan hampir dipastikan dari PDI Perjuangan. Siapa yang MPR tentunya di internal koalisi pemerintah akan ada pembicaraan itu," kata Pramono di Kompleks Istana Negara, Jakarta, Selasa (23/7).
BACA JUGA: Besok Prabowo Bertemu Jokowi dan Megawati, di Mana ya?
Politikus yang juga sekretaris kabinet itu menjelaskan, mengenai siapa yang akan menjadi ketua MPR, siapa yang akan diajak dalam komposisi itu, masih dalam tahap pembicaraan.
"Mengenai siapanya belum sampai di sana, tapi pasti koalisi pemerintahan jadi satu paket," tegas Pramono.
Merespons keinginan Partai Gerindra menempatkan kadernya sebagai ketua MPR, Pramono yang pernah berkantor di Senayan ini menilai sah-sah saja. Akan tetapi dia meyakinkan bahwa koalisi pemerintah solid mengusung satu paket pimpinan, termasuk unsur DPD di dalamnya.
BACA JUGA: PA 212 Tidak Undang Amien Rais di Ijtimak Ulama IV, Begini Alasannya
Pramono Anung mengisyaratkan bahwa kursi ketua MPR merupakan jatah partai koalisi pendukung Jokowi – Ma’ruf Amien.
- Bicara Posisi Maruarar Sirait di Gerindra, Habiburokhman Sebut Kata Terhormat
- Prabowo Kembali Ketemu Jokowi di Lebaran Kedua, Habibburokhman: Namanya Bestie
- Mantan Kader PDI Perjuangan Maruarar Sirait Bakal Dapat Posisi Terhormat di Gerindra
- Bakal Bergabung dengan Gerindra, Maruarar Sirait: KTA-nya Belum, Itu kan Berproses
- Dasco Bilang Begini Soal Rencana Pertemuan Mega-Prabowo
- Kursi di DPRD DKI Turun Drastis, Sekretaris DPD Gerindra Ungkap Penyebabnya, Ternyata