Gerindra: Presidential Treshold Harus Nol Persen

Gerindra: Presidential Treshold Harus Nol Persen
Wakil Ketua Komisi II DPR Ahmad Riza Patria. Foto: dokumen JPNN.Com

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Fraksi Partai Gerakan Indonesia Raya Ahmad Riza Patria mengatakan, partainya menginginkan presidential treshold yang tengah dibahas di Rancangan Undang-undang Pemilihan Umum tetap nol persen. 

Salah satu alasannya karena pemilihan presiden dan legislatif bakal dilaksanakan secara serentak.

Menurut Riza, jika pemilu dilakukan serentak, yang menjadi parameter adalah hasil pemilihan pada 2014 lalu.

"Maka ini tidak mungkin dilakukan dua kali pada pemilu 2019. Itulah sebabnya (PT) harus nol persen," kata Riza di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (3/5).

Selain itu, PT tetap nol persen dianggap bisa membangun demokrasi lebih baik.

Sebab, hal itu memberikan kesempatan seluas-luasnya bagi partai politik mengajukan calon presiden.

Hal tersebut juga merupakan bagian penguatan partai politik.

Dengan begitu, ke depan parpol tidak hanya menyiapkan legislatif di dewan.

Wakil Ketua Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Fraksi Partai Gerakan Indonesia Raya Ahmad Riza Patria mengatakan, partainya menginginkan presidential

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News