Gerindra Punya Lima Alasan Tolak Gedung Baru DPR

Gerindra Punya Lima Alasan Tolak Gedung Baru DPR
Gerindra Punya Lima Alasan Tolak Gedung Baru DPR
JAKARTA - Fraksi Partai Gerakan Indonesia Raya (F-Gerindra) kembali menegaskan bahwa pihaknya dari awal sudah mengambil sikap menolak dibangunnya gedung baru DPR. Menurut pimpinan Fraksi Gerindra, Ahmad Muzani, penolakan tersebut tidak hanya disampaikan kepada media massa, tapi juga kepada pimpinan DPR RI.

"Pada 1 Oktober 2010 lalu, Fraksi Gerindra sudah melayangkan surat kepada pimpinan DPR, perihal penolakan pembangunan gedung baru itu, dan itulah sikap resmi Fraksi Gerindra," kata Ahmad Muzani, didampingi Wakil Ketua Umum DPP Gerindra, Fadli Zon, di press room DPR, Gedung Nusantara III, Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (11/1).

Menurut Muzani, ada lima alasan bagi Gerindra untuk menolaknya (pembangunan gedung baru itu). Yang pertama yaitu, rencana pembangunan gedung baru DPR itu hendaknya diimplementasikan dengan wacana pemindahan ibukota yang sekarang sudah bergulir. Kedua, gedung baru tidak akan dapat berfungsi maksimal, bila wacana pemindahan ibukota RI menjadi kenyataan.

Ketiga, lanjut Muzani, kebutuhan untuk membangun gedung baru DPR di ibukota yang baru, tidak dapat dihindari. "Hal tersebut berarti, gedung baru DPR RI yang akan kita bangun menjadi mubazir, dan tidak berfungsi maksimal untuk waktu yang cukup lama," tegasnya.

JAKARTA - Fraksi Partai Gerakan Indonesia Raya (F-Gerindra) kembali menegaskan bahwa pihaknya dari awal sudah mengambil sikap menolak dibangunnya

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News