Gerindra Unggul di Exit Poll, tetapi Tidak di Quick Count, Kok Bisa?

Dedi melanjutkan, faktor lainnya adalah bisa saja dalam exit poll itu responden tidak menjawab dengan jujur dan surveyor tidak bisa mendeteksi mereka yang memilih PDIP namun menjawab Gerindra.
"Karena mungkin tren pilpresnya memilih Prabowo Subianto, jadi secara spontan mereka memilih Gerindra itu bisa saja, artinya ketidakjujuran itu terlebih sepanjang hari hari terkahir jelang pemilihan umum survei sering dilakukan," ucapnya.
"Sehingga mungkin ada responden yang merasa lelah dalam menjawab apa yang disebut dengan political fatigue, kelelahan dalam berpolitik kira kira begitu, ya sehingga jawaban mereka menjawab saja," kata Dedi.
Sebaliknya, kata Dedi, jika data exit poll nya benar maka ada kekeliruan dalam memasukkan data di quick count.
Sebab, sampling exit poll dengan sampling quick count adalah sama. Dalam arti, ketika dua responden di wawancara dari TPS 1, maka data quick countnya juga diambil dari TPS tersebut.
"Jadi memang ini cukup di lematis, yang bisa menjawab ini tentu real countnya nanti, kalau real countnya nanti benar sesuai exit poll maka exit poll bisa kembali dipercaya, kalau real countnya yang benar adalah versi quick count itu juga bisa dipercaya," terangnya.
"Tapi hal yang paling mudah adalah ketika ada dua kegiatan dilakukan oleh satu lembaga dan jaraknya berbeda jauh sementara dua kegiatan itu linier maka ada baiknya diabaikan," tutup Dedi. (dil/jpnn)
Dari data exit poll Indikator Politik Indonesia, partai Gerindra mendapat 20,5 persen suara. Namun, di quick count perolehannya jauh lebih kecil
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif
- Hasan Nasbi Mundur dari Kepala PCO, Dahnil Gerindra: Kami Menghormati
- Konon, Gerindra Sudah Ingatkan Ahmad Dhani Agar Bicara Hati-Hati Soal Isu Sensitif
- Tuntut Keadilan, Ratusan Kader Gerindra Banggai Gelar Aksi di Polres
- Isu Matahari Kembar Diredakan Muzani, Bukan Dasco Apalagi Hasan Nasbi, Tumben
- Elite PKS Bertemu Petinggi Gerindra, Terlihat Santai Penuh Kehangatan, Dasco: Silaturahmi
- KPK Pastikan Tak Ada Kendala dalam Penyidikan Tersangka Anggota DPR Anwar Sadat