Gerindra Usung Prabowo pada Pilpres 2024, Sandiaga Bisa Saja Dipasangkan dengan Anies
Di sisi lain, dilihat dari elektabilitas, memang Prabowo jauh lebih tinggi dari Sandi.
Karena itu, dari realitas politik, partai berlambang Burung Garuda tersebut memang logis mengusung Prabowo ketimbang Sandiaga.
Jamiluddin yang juga penulis buku Perang Bush Memburu Osama menyatakan, Sandi bisa saja keluar dari Gerindra bila mendapat tawaran dari partai lain untuk dipasangkan dengan calon yang berpeluang menang.
"Misalnya Sandi dipasangkan untuk mendampingi Anies. Partai yang mengusung mereka juga diyakini solid. Bila dua hal ini dipenuhi, ada kemungkinan Sandi keluar dari Gerindra," katanya.
Namun, mantan dekan Fakultas Ilmu Komunikasi IISIP itu melihat sosok Sandiaga Uno kecil kemungkinan berpeluang keluar dari Gerindra.
Sebab, Sandi bukan sosok ambisius yang mudah goyah hanya karena tawaran jabatan.
"Sandi tipikal yang loyal. Dia tidak mudah goyah, apalagi menjadi kutu loncat," ujar Jamiluddin.
Atas dasar itu, kata Jamiluddin, tampaknya pria kelahiran Pekanbaru tersebut akan bertahan di Gerindra. (mcr3/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Partai Gerindra sudah memutuskan akan mengusung Prabowo Subianto sebagai capres pada Pilpres 2024.
Redaktur & Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama
- Menko Airlangga dan Sekjen OECD Bahas Akselerasi Keanggotaan Indonesia
- Cak Imin Mengaku Sudah Menitipkan Ini kepada Prabowo
- Gerindra Apresiasi Kinerja Bank Mandiri pada Kuartal Pertama 2024
- May Day, Prabowo Mengajak Buruh Berjuang Bersama Mewujudkan Indonesia Emas
- Tim 7 Jokowi Rayakan Kemenangan Prabowo-Gibran dengan Membantu Masyarakat
- Di Hadapan Hakim Konstitusi, Gerindra Sebut KPU Menggelembungkan Suara NasDem di Jabar