Getas, Desa Penjunjung Toleransi di Lereng Gunung

Getas, Desa Penjunjung Toleransi di Lereng Gunung
LINTAS AGAMA: Warga Dusun Kemiri, Desa Getas, Kecamatan Kaloran, bersama-sama mengikuti Selamatan Natal di rumah Kadus Kemiri, Waliyoto, pada Sabtu (24/12) malam. Kegiatan ini diikuti warga dari berbagai pemeluk agama yang ada di Dusun Kemiri. Yang menarik, makanan untuk Selamatan Natal dibawa sendiri-sendiri oleh warga untuk dimakan bersama-sama sebagai wujud kebersamaan. Foto: Wong Ahsan/radarsemarang.com

jpnn.com -
Getas hanyalah sebuah desa di Kecamatan Kaloran, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah. Namun, desa yang terletak di lereng Gunung Ungaran itu seolah menjadi Indonesia mini yang menjunjung tinggi toleransi dan persaudaraan.

= = = = = = =

SENANDUNG Malam Kudus mengalun pelan dari bibir Rini Kristiani (32), warga Dusun Kemiri, Desa Getas, Kabupaten Temanggung pada 24 Desember lalu. Wajahnya tampak semringah.

Tak lama kemudian, dia mengikuti Kebaktian Natal bersama warga kampung penganut Nasrani di Gereja GSJA Filadelfia Dusun Kemiri, tepat pukul 15.00. Karenanya sekitar pukul 14.40, Rini bergegas memoles wajah imut buah hatinya, Puri (6) dengan bedak putih khas bayi.

Dia tatap wajah Puri. Seulas senyum lantas mengembang. Dan, saatnya menuju gereja.

Tak lupa, perempuan berambut sebahu itu menggenggam Injil. “Kami warga dusun di sini maupun jemaat dari dusun lain akan merayakan Natal di gereja,” tutur Rini sembari menggandeng lengan kanan buah hatinya menuju tempat peribadatan yang tidak jauh dari rumahnya.

Ayah Rini, Suparmin (59) yang juga mantan sekretaris Desa Getas menguatkan pernyataan putrinya. “Betul sekali, warga di sini yang beragama Nasrani selalu merayakan Natal bersama-sama di gereja,” tutur Suparmin yang berbeda agama dengan anaknya.

Suparmin beragama Buddha, sedangkan Rini penganut Kristen. Sedangkan orang tua suparmin justru muslim.  “Kalau anak sulung saya yang laki-laki, seagama dengan saya, Buddha,” katanya. Anak laki-laki yang dimaksud adalah Deni Adisaputra (26).

Getas hanyalah sebuah desa di Kecamatan Kaloran, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah. Namun, desa yang terletak di lereng Gunung Ungaran itu seolah

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News