Getas, Desa Penjunjung Toleransi di Lereng Gunung

Getas, Desa Penjunjung Toleransi di Lereng Gunung
LINTAS AGAMA: Warga Dusun Kemiri, Desa Getas, Kecamatan Kaloran, bersama-sama mengikuti Selamatan Natal di rumah Kadus Kemiri, Waliyoto, pada Sabtu (24/12) malam. Kegiatan ini diikuti warga dari berbagai pemeluk agama yang ada di Dusun Kemiri. Yang menarik, makanan untuk Selamatan Natal dibawa sendiri-sendiri oleh warga untuk dimakan bersama-sama sebagai wujud kebersamaan. Foto: Wong Ahsan/radarsemarang.com

Bagi Suparmin, hidup berbeda agama dalam satu rumah justru saling menguatkan. Sikap toleransi sangat dijunjung tinggi tanpa ada perdebatan sama sekali.

Yang terjadi justru malah saling mengingatkan. “Misalnya, kalau hari Minggu, saya selalu ingatkan anak perempuan saya untuk beribadah di gereja,” ucapnya.

Meski Suparmin berstatus sebagai pemuka agama Buddha di Dusun Kemiri, sikapnya tidak fanatik. “Di dalam rumah, semua harus saling menghormati kepercayaan maupun agama masing-masing,” kata pria berkacamata yang kini menjadi staf di Kecamatan Kaloran itu.

Prinsip yang selalu dijunjung oleh Suparmin cukup sederhana. Yakni, bagimu agamamu, bagiku agamaku.

“Dengan prinsip seperti itu, kami tidak mencampuri atau mempengaruhi satu sama lain. Yang penting kita menjalani kehidupan sesuai ajaran agama masing-masing. Toh, semua agama mengajarkan kebaikan,” tutur pengurus Vihara Avakai Tiswarah itu.

Pluralitas agama di dalam sebuah keluarga juga terjadi pada warga Desa Getas lainnya, Badri. Di dalam keluarganya ada penganut Islam, Kristen dan Buddha.

“Orang tua, bapak-ibu pemeluk Islam. Saya pemeluk Buddha. Sedangkan istri saya Islam. Dua anak saya, awalnya ikut agama istri saya, Islam. Tapi sekarang menjadi pemeluk Kristen,” kata Badri.

Meski berbeda agama, keluarga Badri sangat menjunjung tinggi toleransi. Jika salah satu anggota keluarga melakukan peribadatan, anggota keluarga yang lain akan menghormatinya.

Getas hanyalah sebuah desa di Kecamatan Kaloran, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah. Namun, desa yang terletak di lereng Gunung Ungaran itu seolah

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News