Getol Minta Bantuan Asing, Pejabat Ukraina Ternyata Doyan Korupsi

Getol Minta Bantuan Asing, Pejabat Ukraina Ternyata Doyan Korupsi
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy berbicara melalui telepon dengan Presiden Prancis Emmanuel Macron di Kiev, Ukraina, dalam gambar selebaran yang dirilis pada (29/1/2022). ANTARA FOTO/REUTERS/HO-Ukrainian Presidential Press Service/aa

jpnn.com, KIEV - Sejumlah pejabat Ukraina menyatakan mundur atau dibebastugaskan dari jabatannya pada Selasa di tengah perang melawan Rusia dan upaya pemberantasan korupsi di tubuh pemerintah.

Sekretaris Kabinet Oleh Nemchinov mengumumkan bahwa empat wakil menteri telah dicopot dari jabatannya.

Mereka adalah Vyacheslav Shapovalov dari Kementerian Pertahanan, Ivan Lukerya dan Vyacheslav Nehoda dari Kementerian Pembangunan Masyarakat, Wilayah, dan Infrastruktur, dan Vitaliy Muzychenko dari Kementerian Kebijakan Sosial.

Dalam pernyataan di Telegram itu, beberapa pejabat lain yang juga dipecat adalah gubernur wilayah Kiev, Dnipropetrovsk, Zaporizhzhia, Kherson, dan Sumy,.

Dalam unggahan terpisah di aplikasi pesan tersebut, Taras Melnychuk, perwakilan resmi pemerintah di parlemen, mengatakan bahwa deputi Anatoliy Ivankevych dan Viktor Vyshnyov dari Badan Negara Transportasi Laut dan Sungai juga telah diturunkan dari posisi mereka.

Sebelumnya, Kyrylo Tymoshenko, wakil kepala Kantor Kepresidenan Ukraina, mengumumkan pengunduran diri sehari setelah Presiden Volodymyr Zelenskyy menandatangani keputusan pemecatannya.

Shapovalov juga telah mengajukan surat pengunduran diri, kata Kemenhan Ukraina.

“Vyacheslav Shapovalov, yang bertanggung jawab atas dukungan Angkatan Bersenjata Ukraina, meminta untuk diberhentikan... sebagai akibat dari tuduhan terkait pengadaan makanan," kata pernyataan itu.

Skandal korupsi mengguncang pemerintah Urkaina di tengah derasnya aliran bantuan asing ke negara itu untuk melawan Rusia

Sumber Antara

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News