Gibran dan Gus Yaqut Bahas Pembangunan Masjid dari Pangeran UEA untuk Jokowi

Sementara itu, Gus Yaqut mengatakan sesuai dengan pesan Presiden Jokowi agar pembangunan bisa dikawal sampai selesai.
"Supaya ground breaking ini bisa dikawal sampai selesai sesuai keinginan pemerintah UEA. Insyaallah nggak ada kendala," katanya.
Gus Yaqut mengatakan, pemerintah memiliki tim khusus untuk memastikan proses pembangunan ini berjalan dengan lancar.
"Kami punya working group dan ketemu sebulan sekali untuk memastikan masjid dan Islamic Center ini berdiri," ungkap dia.
Gibran sudah meninjau lahan pembangunan masjid dari Pangeran UEA Mohammed bin Zayed Nahyan untuk Presiden Jokowi yang berlokasi di kawasan Kelurahan Gilingan, Kecamatan Banjarsari, Solo, Rabu (3/3).
Gibran mengatakan nantinya masjid tersebut akan menyerupai desain Grand Mosque yang ada di Abu Dhabi, UEA. "Tadi sudah kelihatan gambarnya (desain)," katanya.
Sebelumnya, utusan Dubes RI untuk UEA Setyo Wisnu Broto mengatakan masjid tersebut merupakan pemberian Pangeran Abu Dhabi kepada Presiden Jokowi atas rasa hormatnya terhadap karakter presiden RI tersebut.
"Biaya pembangunan sepenuhnya ditanggung oleh Pangeran Abu Dhabi," katanya. (antara/jpnn)
Pembangunan masjid dari Pangeran Uni Emirat Arab (UEA) Mohammed bin Zayed Nahyan untuk Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang berlokasi di Solo, Jawa Tengah, segera dimulai.
Redaktur & Reporter : Boy
- Hasil Survei Rumah Politik Indonesia: Mayoritas Publik Puas dengan Kinerja Wapres Gibran
- Aspirasi Purnawirawan TNI Perlu Disikapi Serius, Kecuali soal Pemakzulan Wapres
- Doli Golkar Nilai Tak Ada Alasan Kuat Buat Copot Gibran bin Jokowi
- Pemakzulan Gibran Pakai Alasan Pilpres, Pengamat: Prabowo Seharusnya Terdampak Juga
- Punawirawan TNI Usul Wapres Gibran Dicopot. Legislator: Mereka Tak Mau Bangsa Ini Rusak
- Arief Poyuono: Harus Ada Alasan Kuat untuk Menggulingkan Gibran