Gibran dan Gus Yaqut Bahas Pembangunan Masjid dari Pangeran UEA untuk Jokowi
jpnn.com, SOLO - Pembangunan masjid dari Pangeran Uni Emirat Arab (UEA) Mohammed bin Zayed Nahyan untuk Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang berlokasi di Solo, Jawa Tengah, segera dimulai.
Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka dan Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas alias Gus Yaqut mulai membahas persiapan pembangunan masjid tersebut.
Gibran yang juga putra Presiden Jokowi itu mengatakan peletakan batu pertama pembangunan masjid akan dilakukan pada Sabtu (6/3). Sejumlah pejabat akan hadir dalam peletakan batu pertama tersebut.
"Untuk peletakan batu pertama besok akan ada menteri Agama, Menteri Suhail (Menteri Energi dan Industri UEA Suhail Mohammed Al Mazrouei), menteri BUMN, gubernur dan perwakilan Abu Dhabi," kata Gibran di Solo, Jawa Tengah, Jumat (5/3).
Selain melakukan peletakan batu pertama pembangunan masjid, pihaknya juga akan melakukan kunjungan ke lahan yang akan dibangun untuk Islamic Center atau pusat kegiatan Islam.
"Ketambahan lagi ada Islamic Center. Untuk Islamic Center dan masjid idealnya memang pisah karena kegiatan dan konten-kontennya beda. Kalau Islamic Center lebih ke pelatihan-pelatihan, kalau ada beasiswa belajarnya di situ. Kalau ingin kerja di Abu Dhabi belajarnya di situ," katanya.
Gibran mengatakan lahan yang sudah disiapkan oleh Pemerintah Kota Surakarta untuk Islamic Center tersebut seluas 3,9 hektare.
"Besok disediakan dekat UNS (Universitas Sebelas Maret) seluas 3,9 hektare, kebutuhannya 2 hektare. Kami sediakan lebih besar dulu, harapannya area itu bisa lebih hidup lagi. Rencananya dibangun dekat UNS," katanya.
Pembangunan masjid dari Pangeran Uni Emirat Arab (UEA) Mohammed bin Zayed Nahyan untuk Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang berlokasi di Solo, Jawa Tengah, segera dimulai.
- Putra Mahkota Abu Dhabi Beri Selamat Kepada Gibran yang Terpilih Sebagai Wapres
- Golkar Sukses di Pemilu 2024, Airlangga Hartarto Sangat Pantas Kembali jadi Ketua Umum
- Syukuran Kemenangan Prabowo-Gibran, Penerus Negeri Berbagi 2.000 Makanan Buka Puasa
- Dugaan Kecurangan di Pilpres 2024 Sulit Dibuktikan, Ini Alasannya
- Timnas AMIN Minta Pilpres Diulang Tanpa Gibran, Pengamat Merespons, Pakai Kata Dagelan
- Golkar Bakal Berperan Strategis Ciptakan Stabilitas Politik Pemerintahan Prabowo-Gibran