Gila Masker

Oleh Dahlan Iskan

Gila Masker
Dahlan Iskan. Foto: Ricardo/JPNN.com

Itulah yang membuat Hun Sen marah. Dengan caranya sendiri. Ia langsung mengizinkan Westerdam datang ke Kamboja, merapat di pelabuhannya.

Maka pada tanggal 13 Februari --setelah 13 hari menggelandang-- Westerdam tiba di Phnom Penh.

Banyak penumpang yang memilih mengakhiri perjalanan di Kamboja. Dari sini mereka naik pesawat ke negara masing-masing. Atau ke negara yang bisa dipergunakan untuk transit.

Ratusan penumpang pun menyebar ke seluruh dunia. Namun suami istri asal Amerika itu milih terbang ke Kuala Lumpur.

Selebihnya memilih jalan-jalan di Kamboja. Menunggu status kapal itu berikutnya: bisa berlayar ke mana lagi --tergantung negara mana yang membolehkan.

Keesokan harinya dunia dibuat heboh oleh Malaysia. Suami-istri yang ke Malaysia itu bermasalah.

Sang istri jatuh sakit. Ketika diperiksa diketahui terkena virus corona. Umurnya 83 tahun.

Tes itu dilakukan sekali lagi. Hasilnya tetap: positif corona.

Masker lebih banyak menyebarkan ketakutan daripada mencegah virus. Itulah yang diucapkan Perdana Menteri Kamboja Hun Sen.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News