Gila! Usai Lebaran Sampah Menggunuuuungg

Gila! Usai Lebaran Sampah Menggunuuuungg
Sejumlah petugas tampak mengangkut sampah yang sudah menggunung usai lebaran. Foto: Batam Pos / jpg

Sedangkan, sisa sampah sekitar 800 ton akan diupayakan bersih dua hari ke depan. Yang mana penumpukan sampah paling banyak di daerah Batuaji, Sagulung, dan Tanjungpiayu. "Besok (hari ini, red) akan kita maksimalkan. Mudah-mudahan selesai karena kita juga dibantu oleh Satpol PP Batam," ujarnya.

Yudi menyebutkan jumlah petugas yang turun langsung membersihkan tumpukan sampah berkisar 420 orang. Mereka juga dibantu 80 orang petugas pertamanan. "Mudah-mudahan cepat selesai, karena kita juga tak ingin adanya penumpukan sampah seperti ini," ucapnya.

Ia juga membantah adanya penumpukan sampah yang terjadi di kawasan mitra kerjanya DKP. Sebab, pihaknya tak mendapat keluhan dari masyarakat adanya sampah yang menumpuk di daerah Lubukbaja, Bengkong, dan Batuampar. "Di kawasan mitranya DKP aman, kita tak ada dapat keluhan dari call center. Jadi disana aman," klaim Yudi.

Sementara itu, dampak dari sampah yang menumpuk, lurah-lurah di beberapa daerah turut turun tangan membersihkam sampah. Hal itu dikarenakan banyaknya keluhan dari masyarakat. 

Seperti yang dilakukan Lurah Kampung Belian, Aditia Guntur. Ia mengaku mencari solusi dengan beberapa stafnya terkait banyaknya keluhan tentang sampah menumpuk. Apalagi setiap harinya, ia mendapat telepon dari puluham warga mulai dengan nada halus hingga emosi.

"Bisa puluhan setiap hari. Saya atas nama pemerintah meminta maaf karena baru bisa mengangkut sampah hari ini (Minggu,red), karena staf saya banyak yang baru pulang mudik," terangnya.(she/eja/ray/jpnn)


BATAM - Pemerintah Kota (Pemko) Batam mulai memaksimalkan pengangkutan sampah yang sempat menumpuk usai Hari Raya Idul Fitri. Pemerintah mengklaim


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News