Giliran Mentaya Hulu Diterjang Banjir

Giliran Mentaya Hulu Diterjang Banjir
Giliran Mentaya Hulu Diterjang Banjir
SAMPIT - Bencana banjir terus mengintai sejumlah daerah di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kalteng. Jika sebelumnya banjir menerjang di tiga kecamatan, yakni Kecamatan Cempaga, Cempaga Hulu dan Parenggean, kali ini giliran Kecamatan Mentaya Hulu yang diterjang banjir.

Laporan yang diterima Dinas Sosial Pemkab Kotim, sebanyak 804 kepala keluarga (KK) yang tersebar di 11 desa menjadi korban banjir. Rinciannya, di Desa Tumbang Tilap sebanyak 39 KK, Tumbang Kaminting 140 KK, Tanah Haluan 64 KK, Tumbang Penyahuan 215 KK, Tumbang Satia 22 KK, Tumbang Getas 40 KK, Tawai Hira68 KK, Tumbang Payang 125 KK, Tumbang Torung 120 KK, Bagintung 53 KK, serta Tumbang Batu sebanyak 57 KK.

Kepala Dinas Sosial Kotim Putu Sudarsana, Selasa (17/8), mengatakan bahwa ketinggian banjir kali ini masih selutut orang dewasa. Artinya, belum separah seperti yang terjadi di Kecamatan Cempaga dan Cempaga Hulu beberapa waktu lalu. "(Namun) kita harus tetap waspada karena genangan air masih belum surut. Kepala desa, camat dan masyarakat, harus siaga menghadapi banjir itu," ujar Plt Sekda tersebut.

Pemkab, lanjut Putu, tetap waspada dan selalu memantau perkembangan banjir di daerah tersebut. Dinas Sosial juga telah siap menyalurkan bantuan apabila diminta. "Untuk bantuan seperti beras, sudah kita usulkan ke Dinsos Provinsi sebanyak 5 ton. Sudah tersedia di Bulog Kotim. Untuk bahan makanan lainnya, akan kita persiapkan sambil melihat perkembangan dan kebutuhan warga yang diterpa banjir," tambah Sudiarto AKS, Kabid Jaminan Bantuan Sosial Kesejahteraan Masyarakat, Selasa (17/8) kemarin.

SAMPIT - Bencana banjir terus mengintai sejumlah daerah di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kalteng. Jika sebelumnya banjir menerjang di tiga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News