Lima Tahun Lagi, Palangka Raya Baru Siap

Jika Memang jadi Ibukota RI

Lima Tahun Lagi, Palangka Raya Baru Siap
Lima Tahun Lagi, Palangka Raya Baru Siap
PALANGKA RAYA - Wacana pemindahan Ibukota Negara RI ke Kota Palangka Raya terus bergulir kencang. Nila Riwut, putri pendiri Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) Tjilik Riwut, berpandangan bahwa masyarakat Kalteng belum siap apabila Ibukota RI dipindahkan sekarang ke Palangka Raya. Namun jika diberi kesempatan, Nila memiliki keyakinan dalam lima tahun ke depan masyarakat Kalteng sudah siap. Oleh karena itu, ia berharap masyarakat Kalteng harus bersiap-siap apabila sewaktu-waktu kesempatan itu datang.

"Yang terpenting bagi masyarakat Kalteng adalah mempersiapkan diri dari sekarang, karena kita tidak bisa menolak jika ada pengaruh dari luar," ungkap Nila Riwut kepada wartawan, usai Upacara Peringatan HUT RI ke-65 di Lapangan Sanaman Mantikei, Palangka Raya, Selasa (17/8).

Terkait peringatan HUT RI dan Proklamasi ke-65, anak dari seorang pahlawan nasional ini memaknai kemerdekaan adalah identik dengan (sikap) heroik atau jiwa kepahlawanan. Jika hal tersebut dikaitkan dengan masyarakat Kalteng, katanya pula, jiwa kepahlawanan tersebut sebenarnya sudah tertanam sejak dulu.

"Kalau kita maknai jiwa kepahlawanan tersebut, sejak dulu sudah tertanam di setiap jiwa orang Kalteng. Di mana kita mengenal istilah "mamut menteng", yang secara harfiah bisa diartikan sebagai gagah perkasa dan konsekuen," ungkap Nila Riwut yang kini lebih banyak menetap di Bali dan Yogyakarta ini.

PALANGKA RAYA - Wacana pemindahan Ibukota Negara RI ke Kota Palangka Raya terus bergulir kencang. Nila Riwut, putri pendiri Provinsi Kalimantan Tengah

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News